FaktualNews.co

IAIN Madura Terima 582 Mahasiswa Jalur UMPTKIN

Pendidikan     Dibaca : 2117 kali Penulis:
IAIN Madura Terima 582 Mahasiswa Jalur UMPTKIN
FaktualNews.co/Mulyadi/
Calon mahasiswa saat mengikuti ujian jalur UMPTKIN di IAIN Madura.

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, menerima sekitar 582 mahasiswa baru melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN).

“Dari hasil UMPTKIN yang lolos ada 582 orang mahasiswa dari 1.700 orang yang mendaftar,” kata Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim, Selasa (10/7/2018).

Mahasiswa yang dinyatakan lulus selanjutnya akan melakukan registrasi ulang pada tanggal 18-24 Juli 2018 di IAIN Madura.

“Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, saat melakukan daftar ulang. Seperti foto kondisi rumah (lantai, dapur, dinding), rekening listrik, pendapatan orang tua mahasiswa dalam setiap bulannya dan terakhir surat keterangan bebas pemakaian narkoba dari instansi terkait,” jelas Kosim.

IAIN Madura sudah menetapkan 1,549 Mahasiswa baru untuk angkatan 2018. Ada 967 mahasiswa lulus seleksi SPAN PTKIN. Sedangkan 582 yang hari ini di tetapkan di jalur UMPTKIN.

“Kesempatan untuk masuk perguruan tinggi masih terbuka lebar. Untuk jalur mandiri di IAIN Madura terakhir pendaftaran 12 Juli dan proses ujian akan di laksanakan pada tanggal 17 Juli,” pungkasya.

Untuk diketahui, Pengumuman kelulusan seleksi UMPTKIN dilakukan secara serentak oleh panitia pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

Pendaftaran secara online untuk UMPTKIN sudah dibuka sejak 12 April – 8 Mei 2018. Selain itu, peserta juga telah melakukan ujian pada 22 Mei 2018.

UMPTKIN merupakan seleksi calon mahasiswa yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh Universitas Islam Negeri ( UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dalam sistem terpadu.

Pelaksanaan tes UMPTKIN telah dilaksanakan pada 22 Mei 2018 terbagi dalam tiga kelompok ujian UMPTKIN, meliputi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC).

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul