Pasca Ledakan Bom, Gus Irsyad Ajak Masyarakat Pasuruan Tenang
PASURUAN, FaktualNews.co – Pasca ledakan bom di dalam rumah kontrakan mantan napi teroris, di Jalan Pepaya RT 01 RW 01 Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis 5 Juli 2018 lalu. Memantik reaksi tanggapan dan ajakan menolak aksi teror pun terus mengemuka. Hingga banyak warga Bangil mengaku kesal.
Mereka beralasan, sejak adanya bom Bangil, ketenangan mereka terusik. Bahkan aksi terduga teroris tersebut telah mencemarkan Kabupaten Pasuruan, yang merupakan kota santri itu.”Aksi terduga teroris ini, sudah melukai hati warga Bangil,” tandas Rifqy, warga Kalianyar, Bangil, Selasa (10/7/2018).
Bahkan Bupati Pasuruan terpilih, Irsyad Yusuf mengajak kepada semua masyarakat agar tetap tenang, menyusul peristiwa meledaknya bom di Pogar, Bangil beberapa waktu lalu. Kepada warga ia juga meminta tetap bersama-sama mendukung jajaran kepolisian untuk bersama menjaga kenyamanan dan keamanan, agar Kabupaten Pasuruan kondusif.
“ Saya tegaskan kepada seluruh warga Kabupaten Pasuruan, untuk tetap bersama-sama melawan teroris.Mari kita dukung kepada pak Kapolres beserta jajaran keamanannya untuk mengungkap kasus meledaknya bom Bangil beberapa waktu lalu,” terang Irsyad, saat berada di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Kabupaten Pasuruan.
Selain itu, ia juga telah mengintruksikan pada seluruh jajaran pemerintahan di daerah baik dari tingkat desa hingga kecamatan untuk meningkatkan kewaspadaan. Irsyad yang bakal dua kali menjabat Bupati Pasuruan untuk periode 2018-2023 tersebut menginginkan, tidak ada lagi pelaku teror yang masuk ke wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Hikmahnya, kita lebih waspada lagi, terutama kami di pemerintahan. Tadi pagi sudah saya instruksikan kepada para camat mulai tingkat lurah sampai kepala desa untuk memantau perkembangan wilayahnya jangan sampai ada gerakan-gerakan pelaku teror yang sampai masuk ke Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya.
Sebagaimana yang terjadi, bom meledak di rumah kontrakan Anwardi di Jalan Pepaya nomor 321 RT 1/RW 1 Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, mengejutkan warga sekitar. Bahkan mereka terusik. Bom juga melukai anak Anwardi, berinisial UR (2,4) yang masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim. Diketahui, Anwardi berhasil kabur dan kini dalam masih dalam pengejaran polisi.