Risma Pamerkan Penghargaan Lee Kuan Yew World City Prize Keliling Surabaya
SURABAYA, FaktualNews.co – Seperti biasanya, usai mendapat penghargaan dari dunia internasional. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengarak penghargaan tersebut keliling jalan protokol kota Surabaya. Pun itu dilakukan setelah mendapat penghargaan Lee Kuan Yew World City Prize dari Singapura.
Menurutnya, hal ini agar masyarakat juga merasakan kebahagiaan yang dirasakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Supaya masyarakat juga tahu bahwa kita banyak mendapatkan penghargaan internasional,” ujar Risma, Selasa (10/7/2018).
Lee Kuan Yew World City Prize diberikan kepada Surabaya, kata Risma, karena Surabaya dianggap sebagai kota yang unik dari kota-kota lain. Surabaya dianggap berhasil mengembangkan wilayah perkampungan yang unik dan struktur tematiknya beragam.
“Kita dinilai berhasil memberdayakan kampung-kampung serta bisa mempertahankan nilai-nilai sejarah kota,” lanjutnya.
Ini merujuk pada bangunan sejarah yang terdapat di kota Surabaya hingga kini masih bertahan dalam bentuk asli dan tetap terawat dengan baik.
Dijelaskan Risma, Surabaya juga dinilai dunia sebagai kota laik huni. Dengan keberadaan taman yang diselipkan pesan edukatif serta tematik.
“Biasanya di negara maju kan taman ya taman begitu saja, kalau di Surabaya taman kita buat (secara) edukatif dan tematik,” imbuh walikota yang telah dua periode memimpin kota Surabaya tersebut.
Ia kembali merinci sejumlah taman yang dimaksud, yakni Taman Lansia yang disediakan layanan pengobatan gratis bagia manula. Kemudian Taman Paliatif juga dibuat bagi penderita kanker dengan menempatkan tenaga medis disitu.
“Katanya Singapura pingin membuat (taman) seperti itu,” singkatnya.