Petugas Sat Lantas Unit Beji yang melakukan evakuasi jasad korban ke RSUD Bangil
PASURUAN, FaktualNews.co – Muhammad Rifai (33), asal Desa Gajah Bendo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, meregang nyawa di tempat kerjanya, Rabu (11/7/2018) sekitar pukul 05.30 WIB. Pria yang setiap harinya bekerja sebagai penjaga perlintasan rel tanpa palang pintu ini tewas dihantam Kereta Api (KA) jurusan Surabaya-Banyuwangi.
Data yang dihimpun menyebutkan, saat itu korban berada di perlintasan kereta untuk menjalankan aktivitasnya setiap hari untuk menyeberangkan para pengendara kendaraan yang melintas di rel KA itu. Namun tanpa disadarinya dari arah Surabaya melaju KA Probowangi No. Log CC2018308 yang dimanisi oleh Azril (30) asal Semo Jember, dengan asisten masinis, Hari Adi.
Tak ayal tubuh korban langsung dihantam dan sempat terpelanting sejauh 6 meter. Korban yang masih memegang bendera kain merah ini, langsung tewas di lokasi kejadian dengan luka kondisi cukup mengenaskan. Warga sekitar bersama polisi yang mengetahui adanya insiden tersebut, langsung mengevakuasi jasad korban menuju RSUD Bangil.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Beji, Iptu Syaiful mengatakan, bahwa pihaknya masih belum bisa mengetahui penyebab pastinya korban tertabrak kereta tersebut. Karena masih memintai keterangan dari sejumlah saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu.“Saya belum bisa memastikan penyebabnya,” jelas pria bertubuh tinggi ini.
