MOJOKERTO, FaktualNews.co – Tangis histeris menggema di sudut-sudut kamar jenazah RSUD Kota Mojokerto, di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon. Wanita paruh baya itu tak kuasa melihat tubuh tergeletak tak bernyawa di ruangan tersebut.
Wanita asal Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, itu begitu terpukul ketika melihat Fuaddunin driver ojek online (Gojek) yang tewas usai terlibat kecelakaan di Jalan Raya Bypass Mojokerto tepatnya di Kelurahan Gunung Gedangan, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Maklum saja, wanita tua itu merupakan ibu korban. Sejumlah rekan sesama Gojek pun terpaksa membobong wanita yang nyaris ambruk lantaran tak kuasa menahan kesedihan. Sementara sang istri dan anak Fuaddunin hanya bisa menangis saat di petugas membuka kain penutup wajah pria yang meninggal diusia 41 tahun itu.
Dari informasi yang di dapat dari salah satu rekan korban, sesama Driver Gojek Online yang enggan di sebutkan namanya mengatakan, setelah di cek nomor handphone milik korban, teryata Fuaddunin sedang mengantarkan pesanan makanan yang dioreder salah satu karyawan PT. Medion di Jalan Raya By Pass Gunung Gedangan Mojokerto.
“Korban memesan nasi Padang dari wilayah Empunala Kota Mojokerto sekitar pukul 10.40 siang. Saat kejadian, korban hendak tiba di lokasi. Sepertinya, korban hendak berputar arah, karena posisi pabrik berada di sebrang jalan. Nah, pada saat berbelok itu, korban langsung di tabrak mobil dari arah berlawanan,” ungkapnya
Jenazah Fuaddunin rencananya akan langsung dibawa ke rumah duka. Menurut rekan-rekan korban, pihak keluarga akan segera memakamkan jasad Fuaddunin yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga itu.
Untuk diketahui, seorang pengemudi ojek online (Gojek) tewas usai terlibat kecelakaan di Jalan Raya Bypass Gunung Gedangan, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (12/7/2018) siang.
Korban diketahui Fuaddunin (41) asal . Ia tewas setelah sepeda motornya bertabrakan dengan mobil dinas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya, di bawah naungan Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
Kanit Lantas Polres Kota (Polresta) Mojokerto Ipda Keren mengatakan, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Berawal saat pengemudi Gojek yang mengendarai sepeda motor honda Vario dengan nomor polisi S 5040 NK hendak mengantar makanan ke salahan satu pelanggan yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Korban yang hendak mengantar pesanan makanan dari rumah Padang di Jalan Empunala Kota Mojokerto berjalan dari arah Surabaya menuju Jombang. Kemudian saat hendak sampai di lokasi pemesan tepatnya di depan pabrik PT Medion, tiba-tiba berbelok arah.
Dari arah yang berlawanan datang mobil dinas dengan nomor polisi L 8021 WP yang dikemudikan Selamet Mulyadi 41 PNS asal tambak asri Kelurahan Morokembangan, Kota surabaya. Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan pun tak terhindarkan.
Tubuh Fuaddunin sempat terseret hingga 40 meter. Ia pun akhirnya meregang nyawa di lokasi kejadian akibat luka parah yang dideritanya. Lantaran tubuhnya juga sempat terlindas mobil pelat merah itu.
Sejumlah pengguna jalan yang mengetahui hal itu lantar melapor ke pos polisi yang tak jauh dari lokasi. Tak lama petugas pun tiba di lokasi. Polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi. Selanjutnya, dibantu relawan, petugas mengevakuasi jenazah Fuaddunin ke rumahsakit.