Sederet Fakta Aksi Baku Tembak Densus 88 vs Teroris di Kaliurang, Yogjakarta
YOGYAKARTA, FaktualNews.co – Insiden baku tembak membuat warga Kabupaten Sleman,Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) geger, Sabtu 14 JUli 2018 petang. aksi baku tembak antara Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dengan empat orang terduga teroris di Jalan Kaliurang Kilometer 9, Yogyakarta.
Suasana Kabupaten Sleman yang biasa sepi dan tertib kala itu mendadak berubah panik. Sejumlah warga yang tak jauh dari lokasi kejadian pun berupaya sembunyi. Mereka tak ingin menjadi korban peluru nyasar. Belum lagi andai para pelaku teror itu juga membawa bom.
Kejadian itu berawal ketika Tim Densus 88 hendak menyergap empat orang terduga teroris, sekira pukul 17.00 WIB. Namun, naasnya mereka melakukan perlawanan. Akibat insiden tersebut, akses jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta ditutup. Jalan Kaliurang Km 9,5 baik yang arah Utara maupun ke Selatan ditutup oleh kepolisian.
1. Tiga dari Empat Terduga Teroris Tewas Ditembak Polisi
Ketiga terduga teroris itu tewas setelah ditembak oleh petugas, karena dianggap membahayakan petugas dan masyarakat setempat. Mereka bernama : Sutrisno, Abdul Safei dan Ghaniy Ridianto.
2. Tiga Jenazah Terduga Teroris Dibawa ke RS Bhayangkara
Guna proses autopsi lebih lanjut, pihaknya membawa jenazah ketiganya ke Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta. Kini mereka berada di dalam kamar mayat dan sedang dilakukan pengambilan proyektil peluru.
3. Dua Anggota Densus 88 Terluka
Baku tembak antara tim Densus 88 Antiteror melawan terduga teroris terjadi di Kilometer 9 Jalan Kaliurang, Daerah Istimewa Yogyakarta membuat dua orang personel kepolisian mengalami luka akibat sabetan dari senjata tajam yang dibawa oleh tiga orang terduga teroris tersebut.
4. Satu dari Empat Terduga Teroris Berhasil Kabur
Dari informasi dihimpun, satu terduga teroris bernama Basuki Rahmat melarikan diri menggunakan sepeda motor. Dia kabur ke arah perkampungan warga dan kini sedang dalam pengejaran.
5. Empat Parang dan 1 Senpi Revolver Disita
Polisi menyita empat senjata tajam berjenis parang dan satu senjata api revolver dari tiga orang teroris yang melakukan aksi baku tembak dengan kepolisian di Jalan Kaliurang, Yogyakarta.
