MOJOKERTO, FaktualNews.co – Menulis merupakan hal yang mudah. Namun, tidak sedikit orang yang kebingungan untuk memulai menulis. Apakah itu cerpen, kisah diri, berita, maupun karya ilmiah. Sebagian besar orang kesulitan untuk menulis. Meskipun gagasan di kepala tak terhingga, namun rasa takut salah atau lebih tepatnya kekhawatiran hasil tulisan dicela menjadi penyebab ketakutan itu terus ‘mengancam’.
Akan tetapi, tidak ada kata terlambat untuk memulai. Kata orang, semuanya bisa dilakukan, asalkan memiliki keberanian dan niat. Untuk itulah, seratusan mahasiswa dari Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, Jawa Timur, bertekad untuk memulai dan mengasah kebiasaan menulis dengan menggandeng FaktualNews.co.
Siang itu, aula Vila Asia di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto terlihat penuh. Pria dan wanita berjas kuning, nampak memadati kursi yang ditata secara klasik. Berjajar, dan lurus ke belakang. Mereka adalah mahasiswa Fakultas Hukum Kampus tertua di Kota Santri.
Lampiran kertas fotocopy berisi materi sederhana buatan jurnalis lokal di tangannya nampak masih tertata rapi, pertanda masih baru disentuhnya. Pria dan wanita bahkan ada yang sudah kepala tiga, sedikit serius mendengar pemaparan sang pewarta.
Untuk urusan tulis menulis berita, memang mereka rada sedikit awam. Apalagi, mendengar kata wartawan. Maklum saja, di kelasnya, mereka lebih sering berkutat dengan huruf dan pasal. Berharap, nanti bisa menjadi ahli hukum yang benar-benar lihai, namun bukan untuk mengibuli.
“Sebenarnya saya sengaja menambahkan materi penulisan jurnalistik pada acara LKMM Fakultas Hukum ini, karena selain untuk menambah pengetahuan tentang dunia jurnalis juga untuk merangsang adik-adik mahasiswa ini untuk memulai menulis,” kata Dosen Fakultas Hukum Undar Solikin Ruslie, Minggu (15/7/2018).
Pria yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Jombang ini lantas bertutur. Dunia menulis memang sangat identik dengan profesi jurnalis. Kendati hal itu tidak selalu, namun tidak salah di era perkebangan informasi seperti ini, para mahasiswa memiliki kemampuan dasar untuk menulis dan memahami sebuah penulisan berita.
“Apalagi perkembangan teknologi saat ini sudah sangat dasyat. Penyebaran berita hoax juga sudah tidak karu-karuan. Para mahasiswa ini adalah mahasiswa fakultas hukum, jadi lucu kalau mereka yang bergelut dengan dasar-dasar hukum, nantinya juga terkena berita hoax. Maka itu saya rasa ini penting sekaligus untuk menumbuhkan minat menulis dalam diri mahasiswa,” paparnya.
Sebenarnya, tak hanya soal materi jurnalistik saja, selama dua hari ini, para mahasiswa juga sudah digembleng soal kepemimpinan dan teknik menulis karya ilmiah. Diharapkan, para kaum intelektual ini kedepan tak hanya memahami secara tekstual, sehingga bisa mengaplikasikan ilmu yang diterimanya di masyarakat.
“Harapannya seperti itu. Jika tidak hanya tekstual saja, namun nilai-nilai filosofisnya itu juga dipahami, sehingga bentuk aplikasi di masyarakat bisa tepat dan tentunya akan berguna bagi dirinya, keluarga, maupun masyarakat secara luas,” tandasnya.
Sementara, niatan tulus ratusan mahasiswa itu mendapat respon positif CEO FaktualNews.co, Adi Susanto. Ditengah libur akhir pekan, pria kelahiran Madura ini pun tak segan turun langsung guna berdiskusi bersama para mahasiswa ini.
“Kami sangat senang dengan niat para teman-teman mahasiswa ini untuk belajar nulis. Tidak sedikit mahasiswa yang datang ke acara seperti ini hanya untuk mencari sertifikat, agar nilainya bagus, namun saya rasa mereka yang datang benar-benar untuk belajar,” tutur Adi usai memberikan materi.
Disamping itu, Adi pun memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para mahasiswa ini untuk menimba ilmu jurnalistik di media FaktualNews yang didirikannya 1,5 tahun silam. Ia berharap, kesempatan ini bisa digunakan dengan baik.