Pasutri di Malang Nekat Tenggak Oplosan Air Aki dan Racun Serangga
MALANG, FaktualNews.co – Pasangan suami istri (Pasutri) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, nekat menenggak air accu (aki). Lantaran keduanya enggan hidup susah. Kondisi ekonomi menjadi alasan keduanya untuk melakukan aksi bunuh diri.
Pasutri nekat ini bernisial Sis (60) dan Lik (55), asal Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Korban nekat minum air aki yang dioplos dengan obat pembasmi serangga pada tanaman padi dan minuman suplemen. Beruntung, nyawa keduanya masih bisa diselamatkan. Setelah aksinya diketahui tetangga korban.
Menurut Sunarko, tetangga korban yang mengetahui kejadian itu, dirinya saat melintas depan rumah korban melihat kedua korban sudah dalam kondisi tak sadarkan diri. Keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas Pasirian, Lumajang.
“Kedua korban berhasil diselamatkan. Saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Lumajang,” terang Kapolsek Ampelgading, AKP Triyanto, Selasa (17/7/2018) malam.
Kedua korban selama ini tinggal berdua. Diduga lantaran kondisi ekonomi keduanya yang menengah ke bawah membuat pasutri ini depresi, sehingga memutuskan untuk melakukan aksi bunuh diri dengan cara yang mengenaskan itu.
Sis dan Lik kemudian mengoplos air aki dicampur dengan obat pembasmi hama serangga serta minuman supplemen. Kemudian oleh keduanya langsung ditenggak bersama-sama. Tak lama usai menenggak, keduanya langsung terkapar dan kejang-kejang.
“Yang mengetahui Sunarko, tetangganya yang pagi itu hendak berangkat ke sawah, melintas depan rumah korban. Ia melihat kedua korban sekarat. Kemudian saksi memberitahu warga sekitar dan perangkat desa,” imbuhnya.
Kabar upaya percobaan bunuh diri inipun langsung menggemparkan warga sekitar. Kemudian warga melaporkan ke Polsek Ampelgading. Sebagian warga lainnya menolong kedua korban dengan melarikan ke Puskesmas.
“Untuk motif percobaan bunuh diri, masih terus kami dalami. Kedua korban masih belum bisa dimintai keterangan karena sedang dalam perawatan medis,” tandasnya.