FaktualNews.co

Perang Dagang Amerika – China, Pemprov Jatim Siapkan Langkah Strategis

Ekonomi     Dibaca : 707 kali Penulis:
Perang Dagang Amerika – China, Pemprov Jatim Siapkan Langkah Strategis
FaktualNews.co/Dofir/
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.

SURABAYA, FaktualNews.co – Pemprov Jawa Timur, mempersiapkan langkah strategis menghadapi kemungkinan imbas dari perang dagang antara Amerika dan China dengan berbagai solusi. Diantaranya adalah dengan meningkatkan kerja sama bilateral diantara kedua negara yang berseteru.

Pemprov Jatim, kata Gubernur Jatim Soekarwo, akan membentuk tim penjajakan peluang dagang dengan kedua negara, agar Jatim bisa berperan sebagai pemasok pengganti.

“Sekarang menyusun tim, kita datang ke Shanghai, datangi perusahaan-perusahaan perdagangan di Amerika. Efeknya juga ke Malaysia, ke Thailand, itu sedang kita susun,” jelas Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, kepada awak media, Rabu (18/7/2018).

Solusi tersebut, dikatakannya juga dikoordinasikan dengan sejumlah pengusaha. Sehingga tahu langkah apa yang bakal dilakukan menghadapi situasi global yang berkembang akibat perang dagang antar negara raksasa ekonomi itu.

“saya minta Dinas Perdagangan kerja sama dengan pihak luar yang sudah pengalaman yaitu pengusaha. Gimana Pengusaha dengan kondisi itu seperti ini seperti apa,” lanjutnya.

Lalu, kata pejabat nomor satu di Pemprov Jatim ini menjelaskan, bahwa pihaknya juga akan memperluas kerjasama dagang dengan negara-negara lain yang selama ini belum dibangun, seperti negara Ukraina di Eropa.

“Saya juga akan membuka ruang-ruang yang tidak ikut di dalam pertarungan itu. dengan perusahaan yang tidak ikut dalam pertarungan itu. Dengan Ukraina misalkan. Dia membuat surat kepada kita ingin membeli bahan-bahan dari produk agro dari Jatim, jadi kita buat pasar baru,” tambahnya.

Mengecek setiap kebutuhan negara-negara berkembang lainnya seperti Vietnam. “Kita harus pilih yang mana yang harus kita jual, mana yang mereka butuhkan. Marketnya yang kemarin kita ke Vietnam, ngecek apa yang bisa kita jual ke Vietnam,” tutupnya.

Perang dagang antara China dan Amerika terjadi setelah Presiden Amerika Donald Trump mengeluarkan sejumlah kebijakan yang mengenakan tarif 10 persen terhadap sejumlah produk impor, termasuk asal China ke negaranya. Atas kebijakan tersebut, pemerintah China pun membalas dengan membatalkan membeli komoditi kedelai asal Amerika.

Teks.foto Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin