Peristiwa

Terkait Dugaan Sarang Ular Sanca Dalam Goa di Mojokerto, BBKSDA Jatim, Datangi Lokasi

MOJOKERTO, FaktualNews.co-Setelah warga Dusun Unegan, Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto berhasil menangkap sebanyak delapan ekor ular sanca kembang, dalam waktu enam bulan trakhir, di sebuah gua yang yang diduga sebagai sarang ular. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, wilayah Mojokerto-Sidoarjo mendatangi lokasi.

Kedatangan anggota (BBKSDA) ini untuk melakukan investigasi terkait keberadaan sarang ular sanca kembang yang diduga kuat berada di dekat sungai aliran irigasi sekitar 100 meter dari goa Unengan.

Kepala Resort Konservasi Wilayah Mojokerto-Sidoarjo BBKSDA Jatim, Abdul Khalim mengatakan, dari keterangan warga setempat banyak yang menyakini adanya sarang ular sanca kembang goa Unengan. Informasi tersebut cukup masuk akal lantaran karakteristik goa Unengan, terdiri dari susunan batu alam mempunyai tingkat kelembapan yang menjadi habitat ular liar.

Dari hasil penyisiran anggota di lokasi di area perkebunan dan aliran sungai irigasi hingga ke tiga mulut goa. Pihaknya menemukan bekas jejak ular berukuran besar yang mengarah masuk ke mulut goa Unengan sebelah timur.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan, seberapa besar ukuran yang berada di dalam goa, yang jelas saat di lakukan pengukuran jejak ular sekitar 20 sentimeter.

Menurut dia, dari jejak bekas ular itu pihaknya memperkirakan ukuran ular sanca kembang ini lebih besar dibandingkan dengan yang berhasil ditangkap warga pada seminggu terakhir.

Pihaknya memastikan ular dengan ukuran besar masih terdapat di goa Unegan yang berada tidak jauh dari pemukiman warga. Hal itu juga di perkuat dengan keterangan warga setempat yang pernah melihat adanya ular sanca kembang di kawasan tersebut.

Sebelumnya, pada Kamis (12/7/2018) malam. warga Dusun Unegan, berhasil menangkap dua ekor ular sanca kembang berukuran besar, sepanjang 3,5 meter dan 3,2 meter. Masing-masing berbobot seberat 18 kilogram hingga 24 kilogram.