PASURUAN, FaktualNews.co – Kondisi jalan di Dusun Cangkring Malang Tengah, Desa Cangkring Malang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, rusak parah sejak setahun lebih. Karena, kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Bahkan kondisi jalan yang menjadi jalur perekonomian warga sekitar ini kerusakannya makin parah.
Kerusakan jalan yang menghubungkan Desa Cangkring Malang dengan Desa Gununggangsir itu, sempat membuat warga sekitar emosi. Untuk meluapkan kekesalannya, warga sempat menanami pohon pisang pada beberapa bulan lalu. Luapan emosi warga makin bertambah, lantaran pihak Dinas Bina Marga tidak ada tindakan apapun yang pernah dijanjikan untuk perbaikannya.
Kasun Cangkringmalang Tengah, Munir mengatakan jika pihak Dinas Bina Marga pernah menjanjikan akan ada perbaikan secepatnya. Tapi sampai detik ini belum ada kejelasan.
“Pernah saya diundang ke Kecamatan dan dipertemukan oleh petugas dari Dinas Bina Marga, tapi jawabannya tidak memuaskan hanya bilang secepatnya. Isinya bohong belaka,” ujarnya, Jumat (20/7/2018).
Pihaknya mengaku pernah menanyakan pada salah satu anggota DPRD yang juga tokoh masyarakat setempat terkait nasib jalan rusak itu. Dijanjikan bulan Juli ini akan ada perbaikan.
“Katanya bulan Juli ini ada perbaikan. Kenyataannya tidak ada. Jalan sudah rusak, debu yang disebabkan kendaraan melintas makin parah, sangat mengganggu,” jelas Munir.
Seperti diketahui, jalan sepanjang 1 km lebih tersebut kerusakannya diakibatkan meningkatnya volume truk-truk pengangkut material pasir dan batu (sirtu) yang melintas di jalan dusun tersebut. Bahkan upaya protes warga ke desa, kantor Kecamatan Beji hingga ke Dinas PU Bina Marga telah dilakukan. Namun hasilnya nihil.