FaktualNews.co – Maverick Vinales, merasa yakin jika mekanik Yamaha bisa mengendalikan pengaliran tenaga pada YZR-M1 diyakini dapat mengembalikannya ke jalur kemenangan.
Pabrikan berlogo garpu tala meraih podium ganda dalam gelaran MotoGP Jerman akhir pekan lalu. Kendati demikian, baik Vinales dan Rossi sama sekali tak mampu membendung laju kencang Marc Marquez yang menggeber Honda RC213V.
Vinales, untuk ke sekian kalinya, kesulitan pada lap-lap awal. Ia baru bangkit ketika balapan mendekati paruh akhir, di mana pembalap Spanyol itu mengalahkan Danilo Petrucci untuk perebutan tempat ketiga.
“Masalah sebenarnya adalah bahwa pada lap pertama kami kekurangan grip yang besar. Pada awal balapan seperti menggunakan ban bekas, motornya banyak melintir,” keluh Vinales.
“Sepertinya saya memiliki lebih banyak grip pada lap ke-16 dibandingkan lap pertama dengan ban baru. Selalu seperti ini, kecuali untuk balapan yang saya menangi tahun lalu. Mungkin saya perlu menaikkan (berat badan) beberapa kilo lagi.”
“Kami memiliki begitu banyak kekuatan, tetapi pengaliran tenaga secara brutal. Ban belakang banyak melintir,” tambah Vinales.
Ia lalu menambahkan, Yamaha masih tertinggal dari Ducati. Akan tetapi, mampu mengambil keuntungan dari kesulitan pabrikan Italia di trek yang secara tradisional menyusahkan mereka.
“Kami masih jauh dari Ducati, saya pikir itu adalah masalah trek (bahwa kami berada di depan). Keluar dari tikungan terakhir, kami kalah jauh dibandingkan dengan Ducati,” ungkapnya.
“Namun kami melakukan pekerjaan yang luar biasa sepanjang akhir pekan untuk meningkatkan, bahkan jika kami masih kehilangan sesuatu. Jika kami dapat memperbaiki 10 lap pertama, kami akan siap bertarung dengan Marc.”