Ilustrasi bonek
FaktualNews.co – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, memberikan izin pertandingan antara PSIS Semarang menjamu Persebaya Surabaya pada laga pamungkas putaran pertama Gojek Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (22/7/2018).
Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono memastikan duel itu tanpa dihadiri suporter Persebaya, Bonek. “Kami memberikan rekomendasi ijin pertandingan. Namun dengan catatan agar tim tamu dalam hal ini Persebaya tidak membawa suporter ke Magelang,” tegas Kapolda, seperti dilansir dari Bola.com.
Ada tiga hal yang mendasari Polda Jateng melarang Bonek hadir di Magelang. Bentrokan suporter antara Bonek dan Jakmania di Stadion Sultan Agung, Bantul, 3 Juni lalu menjadi pertimbangan pertama. Lalu insiden tewasnya salah satu Bonek, Micko Pratama, di Solo, 13 April karena dikroyok juga jadi alasan.
Lalu adanya resistensi penolakan kedatangan Bonek dari warga sekitar stadion. “Itu jadi bahan pertimbangan untuk melarang datangnya Bonek. Kami sampaikan ke PT LIB (Liga Indonesia Baru-red) dan PSSI,” kata Condro.
Untuk mengantisipasi nekatnya Bonek ke Magelang, polisi berpangkat bintang dua itu memastikan akan dilakukan penyekatan dan penyegahan sejak perbatasan. Di sekitar wilayah sebelum masuk stadion, pihak kepolisian akan menghalau Bonek yang tetap nekat datang.
“Kami juga memberikan surat ke Polda Jatim untuk diteruskan kepada manajemen Persebaya dan korlap suporter agar tidak memobilisasi massa ke Magelang,” ungkap pria kelahiran Solo itu.
