FaktualNews.co

Derita Deni Saputra, Pemuda Lumpuh Jombang, 9 Tahun Terbaring di Ranjang

Peristiwa     Dibaca : 1378 kali Penulis:
Derita Deni Saputra, Pemuda Lumpuh Jombang, 9 Tahun Terbaring di Ranjang
FaktualNews.co/Rony Suhartomo/
Deni Saputra (16), Deni Saputra, warga Desa Sentul RT 10, RW 4/Blok IV, Kecamatan Tembelang, Jombang, terbaring di ranjang rumahnya.

JOMBANG, FaktualNews.co – “Saya tak ada biaya, hanya obat jalan sama terapi di Jombang.”

Begitulah kalimat yang terlontar dari Parti (46), ibu Deni Saputra, warga Desa Sentul RT 10, RW 4/Blok IV, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jawa Timur, yang menderita kelumpuhan.

Pemuda 16 tahun itu, sudah sejak 9 tahun lalu hanya bisa terbaring di tempat tidurnya. Tangan dan kedua kakinya nyaris tinggal tulang dan kulit saja.

Jangankan berjalan, untuk duduk saja Deni tak mampu. Remaja ini terpaksa putus sekolah.

“Awalnya Deni kelas 1 MI (Madrasah Ibtidaiyah), usianya saat itu 7 tahun. Berdirinya sulit, kakinya menyilang, kalau jatuh tak bisa bangun,” jelas Parti.

Di rumah sederhana ini, Deni tinggal bersama ibu dan kakeknya Semin (67). Sang ayah Saiful Hakim meninggal saat dia masih sekolah di Taman Kanak-kanak (TK).

Parti mengaku telah berusaha mengobatkan anak semata wayangnya itu. Salah satunya ke RSUD Jombang. Namun, hingga kini dia tak tahu persis jenis penyakit yang diderita buah hatinya.

“Dokternya tak bilang sakitnya apa, hanya dirujuk ke Surabaya,” ujarnya.

Perempuan paruh baya ini mengakui tak pernah membawa Deni ke RSU dr Soetomo, Surabaya. Biaya menjadi pengganjalnya.

Jika di Jombang pengobatan Deni masih dibiayai pemda, lain halnya dengan di Surabaya. Parti harus menanggung sendiri biaya pengobatan putranya karena tak mempunyai BPJS Kesehatan maupun Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Menjadi tulang punggung keluarga, penghasilan Parti sangat minim. Menjadi buruh rumah tangga, dia hanya dibayar Rp 100 ribu per minggu.

“Saya berharap anak saya diberi kesembuhan,” tukas Parti.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul