Nenek Asal Nganjuk, Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Pasar Kebraon, Surabaya
SURABAYA, FaktualNews.co – Mayat seorang nenek ditemukan tergeletak di toilet umum pasar Kebraon, Kecamatan Karang Pilang, Kota Surabaya pada hari Minggu (21/7/2018). Pertama kali ditemukan oleh Surono, warga Kebraon dan Nurul Huda warga Wiyung.
Mayat itu ditemukan usai adzan maghrib, ketika Surono dan Nurul Huda hendak mandi di lokasi kejadian. Karena pintu toilet terkunci dari dalam, keduanya pun menunggu giliran.
“Dikira didalam sedang mandi, tapi setelah setengah jam tak kunjung terbuka dan tak terdengar aktivitas didalam kamar mandi. Kedua saksi kemudian mendobrak pintunya,” jelas Iptu Marji Wibowo, Kanitreskrim Polsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya, Minggu (22/7/2018).
Keduanya, kata Marji, kaget setelah mendapati nenek tersebut sudah terbujur kaku tak bernyawa. Mereka kemudian menghubungi petugas Polsek Karang Pilang.
Usai dilakukan pemeriksaan, identitas nenek tersebut terungkap setelah ada yang mengaku sebagai anggota keluarganya. Dan, diketahui mayat tersebut bernama Saminten alias Mak Ten (66) warga asal Nganjuk.
“Anaknya bilang kalau si ibu (korban) ini punya penyakit darah tinggi,” lanjut Marji.
Itu pula yang diduga sebagai penyebab sang nenek meregang nyawa, karena ditubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.
Belakangan, Mak Ten berprofesi sebagi pedagang sayur di pasar Kebraon. Semasa hidup, ia tinggal di sebuah kos yang berada di Kebraon gang 2, Kecamatan Karang Pilang, Kota Surabaya.
Saat ini, mayat Mak Ten sudah dikebumikan di kampung halamannya di Dusun Sugih Waras RT 2 RW 9 Desa Sugih Waras Kecil, kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.
Teks.foto Petugas kepolisian olah TKP, sesaat setelah ditemukan mayat nenek