MOJOKERTO, FaktualNews.co – Anggota Satreskrim Polres Mojokerto berhasil meringkus seorang polisi gadungan. Pemuda asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur itu dibekuk petugas di wilayah Balongbendo Kabupaten Sidoarjo.
Pelaku di ketahui bernama Muhammad Ferdian alias Ferdi (17) asal Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Ia diciduk petugas pada Minggu 22 Juli 2018 malam. Saat diamankan, Ferdi masih mengenakan seragam lengkap polisi.
Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simartama mengatakan, penagkapan ini, berawal dari laporan korban yang tidak lain adalah pacar Ferdi. Korban merasa ditipu dengan cara di suruh mengantarkan pelaku yang mengaku sebagai anggota Brimob ke rumah sakit Pusdik Brimob Watu Kosek di wilayah Ngoro.
“Setelah mengantarkan ke Pusidk Brimob, pelaku kemudian meminjam motor Mega Pro W 6145 XC milik korban dengan alasan untuk menghadap komandan. Namun setelah di tunggu beberapa lama namun pelaku tak kunjung kembali, hingga korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian,” katanya Senin (23/7/2018).
Dari laporan itu, polisi langsung melakukan pengejaran. Hingga akhirnya, polisi gadungan itu berhasil diamankan. Saat di lakukan pemeriksaan, pelaku mengaku mendapatkan seragam polisi di dapat di pasar wilayah Surabaya.
“Karena penghasilan dirasa kurang, akhirya pelaku nekat melakukan penipuan dengan menyamar sebagai seorang polisi. Untuk korban penipuan itu kekasihnya sendiri,” imbuhnya.
Modus yang digunakan pelaku untuk menipu pacarnya selain menyamar sebagai polisi, Ferdi juga berjanji untuk menikahi korban. Pelaku juga sempat memberikan boneka berwarna merah muda untuk merayu korban agar mendapatkan uang.
“Sepeda motor hasil penipuan, dijual ke wilayah Ketapang Banyuwangi dengan harga Rp 2,5 juta dan hasil di gunakan untuk kepentingan pribadi,” paparnya.
Kini, Ferdi sudah dijebloskan ke dalam sel tahanan Polres Mojokerto. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa seragam polisi lengkap, boneka, uang sisa penjualan sepeda motor dan jam tangan.