Petugas mengevakuasi jasad bocah yang ditemukan mengambang di sungai Balongcangkring
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kasus tewasnya Elsa Marsiah (11), hingga kini masih menjadi misteri. Kendati hasil otopsi sudah keluar, namun pihak kepolisian masih berupaya membongkar kasus tersebut.
Dari hasil otopsi tim Labfor Polda Jatim menyebutkan, siswi yang ditemukan tak bernyawa di sungai dekat Eks Lokalisasi Balong Cangkring, Prajurit Kulon kota Mojokerto, pada Sabtu 14 Juli 2018 lalu, diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
Lantaran, tidak ditemukan air di dalam rongga paru-parunya. Besar kemungkinan, Elsa yang duduk di bangku kelas kelas 2 SDN Mentikan 6 itu dibuang ke sungai usai di cabuli dan dibunuh. Lantaran didapati adanya luka di alat vital korban.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dani Setyono mengatakan, dugaan sementara pelaku kekerasan seksual dan pembunuhan adalah orang yang kenal korban. Lantaran, petugas tidak menemukan adanya kekerasan pada tubuh korban.
“Modus seperti ini biasanya dilakukan orang yang kenal dengan korban,” katanya.
Hingga saat ini pihaknya masih berupaya mengungkap kasus kematian bocah itu. Sejumlah serangkaian pemeriksaan juga sudah dilakukan pihak kepolisian guna membongkar kasus tewasnya Elsa.
“Kita masih mendalami dengan memeriksa saksi dari korban dan orang-orang yang dicurigai,” pungkasnya.
