MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kondisi Mas Hanum Dwi Aprilia (16), siswi kelas XI SMAN 1 Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang sempat mengalami kelumpuhan pasca dihukum Squat Jump lantaran terlambat mengikuti kegiatan ekstrakulikuler, kini sudah mulai membaik.
Kasi Pelayanan Medis RS Sukandar Mojosari dr. Rini Setyowati, mengatakan jika kondisi kesehatan Hanum sudah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bahkan, Hanum sudah mulai menggunakan kedua kakinya.
“Saat ini sudah baik, menurut dokternya. Hari Sabtu kemarin sudah bisa jalan, tapi masih minimal, mungkin masih trauma. Sedangkan hari ini sudah bisa jalan dan tidak menggunakan pegangan,” katanya Senin (23/7/2018).
Menurutnya, dari keterangan pihak dokter yang menangani, tidak ditemukan cedera di tulang belakang Hanum. Meskipun demikian, pihaknya masih melakukan observasi terhadap kondisi kesehatan Hanum yang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD dr Soekandar Mojosari.
“Saat dilakukan observasi menunjukkan perkembangan yang baik dan masih ada harapan sembuh. Hanum sudah tidak merasakan nyeri pada kedua kakinya,” imbuhnya.
Rini menuturkan, kondisi kesehatan Hanum memang mengalami banyak perubahan dibandingkan ketika tiba di UGD RSUD dr Soekandar Mojosari beberapa waktu lalu. Ketika itu terjadi penurunan sistem motorik di tubuh Hanum, sehingga untuk memfungsikan kakinya mengalami kesulitan.
Penurunan sistem motorik ini biasa terjadi jika ada gerakan yang berlangsung kontinyu berulang kali dan berlebihan atau penekanan gerakan secara terus-menerus sehingga massa otot memperoleh beban yang berlebihan.
“Namun untuk fungsi reflek fisiologis masih ada. Setelah observasi sudah menunjukan perkembangan yang baik. Dari hasilnya sampai dengan saat ini tidak ada kelainan (di tulang belakang red), tapi masih diobservasi,” terangnya.
Rini berharap, dalam waktu dekat kondisi kesehatan Hanum bisa normal kembali. Sehingga Hanum bisa kembali beraktifitas seperti sebelumnya. Selain itu, pihaknya akan terus memantau kondisi kesehatan Hanum hingga benar-benar dinyatakan sembuh.