Bocak Enam Tahun di Gresik yang Diduga Diculik, Ternyata Dibawa Kabur Ayahnya
GRESIK, FaktualNews.co – Seorang bocah di Kabupaten Gresik berinisial MFK (6), yang dikabarkan diculik di depan toko anugerah Jalan Raya Brantas, Perumahan Randuagung, Desa Randuagung Kecamatan Kebomas, saat ditinggal ibunya berbelanja. Ternyata dibawa lari oleh ayah sendiri, Kisman Kurniawan (42).
Diduga Kisman membawa lari anaknya sendiri, karena persoalan perebutan hak asuh. Kisman dan Wiwin Ika Setyawan (38), saat ini dalam proses perceraian di Pengadilan Agama.
“Dari keterangan ibu korban saat dimintai keterangan. Katanya dua minggu lalu pernah diancam suaminya sendiri, yang akan menculik anaknya,” kata Kapolsek Kebomas, Kompol Rony Edy Jusuf, Selasa (24/07/2018).
Menurutnya, saat ini Kisman Kurniawan yang membawa lari anaknya sewaktu dilacak berada di Bojonegoro. Anggota Polsek Kebomas dan tim buser Satreskrim Polres Gresik saat ini masih melakukan pengejaran terhadap Kisman.
“Kami sedang melakukan pengejaran ke alamat yang diberikan istrinya,” tegas Kapolsek.
Wiwin dan Kisman sejak Maret 2018 lalu, diketahui sudah pisah ranjang. Bahkan, untuk menafkahi kedua anaknya Wiwin membuka order jahitan.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah berinisial MFK, diduga diculik ketika ditinggal sang ibu berbelanja di Toko anugerah Jalan Raya Brantas, Perumahan Randuagung, Desa Randuagung Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, sepulang sekolah.
Informasi yang dihimpun, bocah enam tahun itu dibiarkan sendirian duduk di atas motor di depan toko, sedangkan WIS ibu korban, masuk kedalam toko anugerah untuk membeli jajan yang diminta MFK.
Tiba-tiba, ada seorang pria mengendarai motor matic menggendong MFK dan langsung meninggalkan lokasi. Kejadian ini terekam CCTV yang dipasang di rumah warga.
Menurut orangtua MFK, WIS, dirinya hanya sekitar lima menit berada di dalam toko untuk berbelanja. Dan ketika keluar, dirinya kaget bukan kepalang karena anaknya sudah tidak ada.
“Saya tinggal ke dalam sekitar lima menit, pas keluar anak saya sudah tidak ada,” kata WIS saat membuat laporan di Mapolsek Kebomas, Selasa (24/7/2018).
