FaktualNews.co

Ditinggal Belanja, Bocah Enam Tahun Diduga Diculik di Gresik

Peristiwa     Dibaca : 984 kali Penulis:
Ditinggal Belanja, Bocah Enam Tahun Diduga Diculik di Gresik
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Ilustrasi penculikan.

GRESIK, FaktualNews.co – Bagi Anda yang mempunyai anak kecil, jangan sekali-kali meninggalkannya sendiri. Kejadian di Gresik, Jawa Timur, ini mungkin bisa dijadikan pelajaran.

Seorang bocah berinisial MFK, diduga diculik ketika ditinggal sang ibu berbelanja di Toko anugerah Jalan Raya Brantas, Perumahan Randuagung, Desa Randuagung Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, sepulang sekolah.

Informasi yang dihimpun, bocah enam tahun itu dibiarkan sendirian duduk di atas motor di depan toko, sedangkan WIS ibu korban, masuk kedalam toko anugerah untuk membeli jajan yang diminta MFK.

Tiba-tiba, ada seorang pria mengendarai motor matic menggendong MFK dan langsung meninggalkan lokasi. Kejadian ini terekam CCTV yang dipasang di rumah warga.

Menurut orangtua MFK, WIS, dirinya hanya sekitar lima menit berada di dalam toko untuk berbelanja. Dan ketika keluar, dirinya kaget bukan kepalang karena anaknya sudah tidak ada.

“Saya tinggal ke dalam sekitar lima menit, pas keluar anak saya sudah tidak ada,” kata WIS saat membuat laporan di Mapolsek Kebomas, Selasa (24/7/2018).

penculikan gresik

Rekaman CCTV bocah di Gresik diduga diculik, Selasa (24/7/2018). FaktualNews.co/Istimewa/

Tidak menduga diculik

Dari dalam toko, MFK yang ada di atas motor masih bisa terlihat dari dalam toko. Warga tidak menduga kejadian penculikan tersebut.

Salah seorang warga, Daud mengatakan, dirinya dan warga lainnya tidak menyangka kalau MFK diculik. Karena, ketika digendong seorang pria MFK tidak berteriak atau menangis.

“Kami kira itu ayahnya anak tersebut. Soalnya pas digendong tidak menangis,” jelasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kebomasm Iptu Nur Sugeng Ariputra mengatakan pihaknya masih belum mengetahui pelaku. Karena, dari hasil rekaman CCTV tidak jelas ciri-ciri maupun nomor kendaraan yang digunakan pelaku.

“Rekaman CCTV nya tidak dapat diperbesar, plat nomor juga tidak jelas,” ungkapnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul