Empat SMP di Sumenep, Belum Terapkan K13
SUMENEP, FaktualNews.co – Tahun ajaran baru 2018-2019 mulai aktif sejak beberapa pelan lalu. Namun, tidak semua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerapkan kurikulum 13 (K13).
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan, menjelaskan, saat ini terdapat sebanyak empat SMP di wilayah Kabupaten Sumenep, yang tidak menerapkan K13. “Masih ada empat sekolah tingkat SMP yang belum menggunakan K13, itu karena baru terbit kemarin,” katanya saat dikonfirmasi media.
Menurutnya, salah satu kendala yang dialami, karena guru di sekolah tersebut belum mendapat pelatihan atau workshop K13. Sementara keilmuan dan kemampuan guru menjadi salah satu syarat sekolah untuk menerapkan K13.
“Oleh karenanya kami sekarang terus melakukan pelatihan pada guru. Sebab, kemampuan guru merupakan salah satu syarat, agar sekolah tersebut bisa menerapkan K13,” jelasnya.
Ditanya apakah kendalanya karena minimnya sarana pendidikan M Iksan menampik hal itu. Sebab, katanya, sebagian besar sekolah di Kabupaten Sumenep, telah memenuhi syarat untuk menerapkan K13, baik di kepulauan ataupun di daratan.
“Yang jelas untuk saat ini di tiap kecamatan sudah ada tingkat SMP yang menerapkan K13,” terangnya.
Ditambahkan, tahun ini SMP di Sumenep yang merapkan K13 sebanyak 173 dari jumlah SMP keseluruhan 177 sekolah. Kendati begitu, pihaknya terus berbenah. Harapannya tahun ajaran baru mendatang semua SMP terapkan K13.
“Mudah-mudahan 2019 nanti semua tingkat SMP di Sumenep, telah menerapkan K13,” pungkasnya.