MotoGP

Rossi: Yamaha Bisa Menang Karena Bantuan Sirkuit

FaktualNews.co – Perolehan podium pembalap Yamaha, menurut Valentino Rossi tidak serta merta menjadi indikasi kebangkitan skuat Iwata.

Rossi mengakhiri paruh pertama di posisi kedua klasemen sementara, tertinggal 46 poin dari Marc Marquez. Pada balapan terakhir di Sachsenring, ia dan rekan satu timnya, Maverick Vinales, naik podium di posisi kedua dan ketiga, dan menjadi podium kelima beruntun Yamaha.

Namun, keduanya tak mampu meraih satupun kemenangan sepanjang paruh awal 2018, saat ini sudah 17 balapan sejak terakhir Rossi melintasi garis finis pertama di Assen musim lalu.

Bisa dibilang, hanya konsistensi yang menjadi alasan utama Rossi dan Vinales duduk di posisi kedua dan ketiga klasemen, serta memimpin klasemen tim dengan 228 poin, unggul 14 poin atas Repsol Honda.

Berbicara tentang peluang dalam pertarungan gelar, The Doctor sadar akan kesulitan mengejar defisit poin atas Marquez. Terlebih, saat ini bukan hanya RC213V yang terlihat superior, namun Desmosedici GP18 milik Ducati juga satu langkah lebih maju dibanding YZR-M1.

Rossi telah berulang kali mengeluh atas masalah elektronik yang telah mendera Yamaha selama satu tahun terakhir, namun masalah tersebut tak kunjung teratasi, pembalap yang terkenal dengan #46 itu memastikan timnya hanya dapat kompetitif jika kondisi grip sirkuitnya memadai.

Sembilan kali juara dunia itu berharap akan tiba solusi dari Iwata agar dirinya kembali bertarung untuk kemenangan, dan mungkin mengejar gelar ke-10 nya.

“Bagi saya, situasinya sangat jelas. Tim pabrikan Ducati dan Marquez sangatlah kuat, dan kami bermasalah,” simpul The Doctor.

“Kami bergantung pada grip dari tiap trek, bagaimana kondisi grip yang dimiliki tiap trek, di mana kami dapat kompetitif dan bertarung untuk podium.”

“Balapan dengan tahu saya tertinggal 46 poin atas Marquez, dan yang paling utama, ia lebih kuat, secara realistis itu sulit. Tapi kami akan coba seperti biasa, masih ada 10 balapan tersisa, dan kami dapat mengatasi beberapa masalah,” pungkas Rossi.