FaktualNews.co

Bongkar Bangunan di Atas Saluran Air, Satpol PP Provinsi Koordinasi Pemkab Jombang

Peristiwa     Dibaca : 1198 kali Penulis:
Bongkar Bangunan di Atas Saluran Air, Satpol PP Provinsi Koordinasi Pemkab Jombang
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir/
Halaman rumah Ahmad Rifai di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang

SURABAYA, FaktualNews.co – Bangunan Liar atau Bangli yang berdiri di atas bantaran sungai di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dalam waktu dekat akan segera ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Kasatpol PP Pemprov Jatim, Budi Santosa menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan anggota ke lokasi berdirinya Bangli tersebut. Namun, sejauh ini diakui masih sebatas pengkajian bersama Satpol PP Kabupaten Jombang.

“Teman-teman sudah turun ke lapangan, dan teman-teman informasinya sudah ada beberapa kali peringatan. Tapi setelah itu, saya koordinasikan dengan kabupaten rencana ada pendekatan persuasif atau bagaimana,” katanya, Rabu (25/7/2018).

Budi berharap, pembongkaran Bangli tersebut dengan cara persuasif. Pihaknya meminta kepada Satpol PP Kabupaten Jombang untuk mengambil langkah-langkah pendekatan kepada masyarakat pemilik Bangli, sebelum keputusan pembongkaran secara represif dilakukan.

“Tapi jika ini dibiarkan nanti menjadi preseden tidak bagus, ditiru yang lain. Sekarang masih pendekatan terus,” imbuhnya.

Budi menilai, ada hal yang menyebabkan masyarakat berani mendirikan bangunan di area yang jelas-jelas dilarang. Ini yang menurutnya perlu diketahui sebelum pembongkaran. “Ini yang perlu dibicarakan dengan kabupaten,” tutur pria yang saat ini yang beberapa pekan lalu dilantik Gubernur Soekarwo sebagai kepala Bakorwil kabupaten Malang tersebut.

“Kalau kita nanti represif atau apa, tetap koordinasi dengan pihak kabupaten karena itu wilayahnya sana, tapi kewenangannya provinsi,” lanjut Budi.

Selain koordinasi bersama pihak Satpol PP Kabupaten Jombang, Budi menjelaskan jika pihaknya akan membicarakan persoalan maraknya bangunan liar di atas saluran air di Kabupaten Jombang, bersama Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS).

“Jadi tiga-tiganya harus dipertemukan, mudah-mudahan dalam waktu dekat,” tandasnya.

Soal berapa banyak Bangli yang bakal dibongkar, Budi tak bisa merinci, “Belum-belum, teman-teman belum lapor ke saya,” tutupnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin