Peristiwa

Kerangka Manusia Diduga Korban G 30 S PKI Ditemukan di Nganjuk

NGANJUK, FaktualNews.co – Warga Desa Putren, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dihebohkan dengan temuan sejumlah kerangka manusia, Rabu (25/7/2018).

Penemuan kerangka manusia ini pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga yang tengah menggali lahan untuk pembangunan perbaikan irigasi sawah. Warga kaget, ketika mendapati banyaknya tulang-tulang kerangka manusia.

Menurut, Kepala Desa Putren, Nidi Basuki, penemuan kerangka manusia itu terjadi sekira pukul 08.00 WIB. Ia menduga kerangka tersebut merupakan korban insiden G 30 S PKI.

“Dari cerita-cerita orang dulu, di lokasi itu dikabarkan digunakan sebagai tempat pembantaian. Bahkan sebagian warga masih meyakini cerita dari sesepuhnya memang benar bahwa lokasi tersebut tempat pembantaian,” katanya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Sontak penemuan kerangka mayat yang diprediksi berjumlah tiga orang itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian tim inafis Polres Nganjuk tiba di lokasi melakukan pencarian sisa-sia tulang belulang tersebut. Selain itu, tim medis dari rumahsakit Bhayangkara Nganjuk juga mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan pendalaman.

Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta, mengatakan disimpulkan bahwa kerangka mayat tersebut lebih dari satu orang dan diperkirakan sudah puluhan tahun terkubur. “Untuk pendalaman, kami akan meminta keterangan warga setempat serta menumpulkan data terkait,” katanya saat di lokasi penemuan kerangka manusia.

Setelah tim medis melakukan pemeriksaan di lokasi penemuan, petugas langsung mengevakuasi kerangka manusia itu. Seluruh kerangka mayat tersebut dibawa petugas ke rumahsakit Bhayangkara Nganjuk. “Sementara kita melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) untuk pendalaman,” tandasnya.