PAMEKASAN, FaktualNews.co – Insiden kebakaran yang menghanguskan SDN Jambringin 1 Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan selasa (24/7/2018), menyisakan kerugian material yang cukup besar. Ditafsir kerugian mencapai 800 juta rupiah. Perhitungan ini didasarkan akan ludesnya dua lokal bangunan. Selain itu, dokumen-dokumen penting lainnya juga ludes terbakar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Moh Tarsun, mengatakan jumlah kerugian tersebut merupakan hitungan sementara yang dilaporkan oleh kepala sekolah kepada pihaknya. Laporan itu berdasarkan barang barang penting yang hangus terbakar. “itu masih kalkulasi sementara, total kerugian diperkirakan lebih dari 800 juta,” terang Tarsun, rabu (25/7/2018).
Tarsun mengaku telah mendatangkan tim teknis untuk menghitung secara keseluruhan yang berkaitan dengan kerugian akibat insiden kebakaran. Terkait anggaran untuk perbaikan gedung sekolah yang terbakar, pihaknya akan mengupayakan usulan di Perubahan Anggaran Keuangan.
“Persoalan gedung baru saya akan segera bicara dengan bagian keuangan,” lanjutnya. Untuk sementara ini, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN Jambringin 1 tetap berjalan meskipun harus menumpang di rumah warga sekitar sekolah.
Sekedar diketahui, gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Jambringin, Dusun Angsanah, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terbakar pada, Selasa (24/7/2018). Diduga peristiwa kebakaran ini akibat korsleting listrik. Kejadian itu berawal api yang membakar gedung ruang kantor dan ruang kelas tersebut terjadi pada pukul 13.30 WIB. Beruntung saat kejadian sekolah dalam keadaan sepi, sehingga tidak ada korban jiwa.