FaktualNews.co – Tidur telanjang tanpa sehelai kain bagi pria, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Salah satunya, mengurangi risiko berbahaya terkait sperma yang diproduksi. Risiko bisa berasal dari kebiasaan mengenakan pakaian ketat ketika tidur, terutama pakaian dalam.
Hal itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa lembaga studi. Berikut manfaat tidur telanjang untuk kaum pria.
Meningkatkan Kualitas Sperma
Kualitas dan kuantitas sperma sangat bergantung pada kondisi ideal beserta suhu yang diperlukan dalam proses reproduksi. Saat testis bersuhu terlalu tinggi, kualitas sperma bisa menurun secara drastis. Maka Anda lebih baik telanjang di waktu tidur Anda.
Mereduksi Bakteri
Pakaian yang Anda kenakan berpotensi menjadi tempat berkembang biak bakteri dan mikroorganisme lain. Begitu pula pakaian dalam. Dimana suhunya relatif panas dan memicu kelembaban, ini penyebab utama bakteri betah berada di dalam sana.
Melepas pakaian dan celana dalam ketika tidur meminimalisir risiko menderita infeksi ataupun iritasi yang disebabkan oleh bakteri.
Meningkatkan Hormon Oksitoksin dan Metabolisme
Hal ini berlaku bagi Anda yang tidur telanjang dengan pasangan Anda, setelah kelelahan bercinta. Kondisi fisik dan psikologis meningkat lebih baik. Karena, hormon oksitosin dilepaskan saat kulit Anda menyentuh kulit si dia. Juga, metabolisme tubuh ikut meningkat.
Tidur Lebih Nyenyak
Tidur dengan pakaian lengkap cenderung memicu perasaan gelisah dan mengakibatkan tidur terganggu. Pakaian sulit menyesuaikan perubahan suhu dalam tubuh saat empunya tubuh sedang tidur. Kesimpulannya, tidur telanjang mampu membuat kualitas tidur Anda semakin baik.
Mengatasi Stres dan Memperlambat Proses Penuaan
Studi menyebutkan bahwa pria yang tidur telanjang patut merasa lega karena terbebas dari ancaman stres yang mengintai setiap harinya. Sudah bukan rahasia lagi, stres bisa berbuntut ke berbagai penyakit. Termasuk mempercepat proses penuaan.