Guru honorer
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Nasib malang menimpa ratusan guru tidak tetap (GTT) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Lantaran, selama 7 bulan ini, mereka belum menerima honor yang menjadi haknya.
Mereka yang belum menerima honor tersebut, merupakan GTT di jenjang pendidikan SMA/SMK di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim. Tercatat, lebih dari 200 dari jumlah sebanyak 500 GTT di wilayah pamekasan tidak menerima tunjangan.
“200 lebih GTT Sudah cair mulai Awal Januari hingga Juni 2018. Tetapi sisanya masih menunggu anggaran turun,” jelas Kepala Cabang Disdik Jawa Timur Wilayah Pamekasan, Slamet Goestiantoko. Jumat (26/05/2018)
Seyogyanya, ratusan guru ini masing-masing menerima tunjangan sebesar Rp 750 ribu perbulannya. Namun demikian, nyatanya mereka hingga kini hanya bisa gigit jari. Lantaran, hingga kini honor mereka belum juga diterima.
“Dari 750 itu tidak ada pemotongan kecuali Pajak karena memang itu kebutuhan masing-masing,” tambahnya
Dikatakan Slamet, dalam pembayaran GTT, pihaknya mengambil dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). Tetapi sampai sejauh ini dari anggran yang ada belum sepenuhnya bisa membayar tunjangan GTT.
“Mudah mudahan tahun depan GTT dapat perhatian penuh dari Provinsi Jatim,” pungkasnya.
