SURABAYA, FaktualNews.co – Langit Indonesia akan dihiasi fenomena alam Gerhana bulan total. Namun tak hanya itu, gerhana bulan kali ini juga akan menjadi yang terlama sepanjang abad ke-21.
Menurut sains, durasinya gerhana bulan kali ini kira-kira mencapai 103 menit. Bahkan di beberapa wilayah, gerhana bulan juga dapat dilihat dalam jangka waktu yang cukup lama.
Di Indonesia sendiri tahapan gerhana bulan mulai terjadi pada pukul 00.13 WIB dan berakhir sekira 06.45 WIB. Nantinya bulan akan berwarna kemerahan atau yang dikenal dengan istilah “blood moon”.
Namun, ternyata ada beberapa gejala alam lainnya yang terjadi saat gerhana bulan total terjadi. Anda pun bisa dengan mudah untuk melihatnya.
Berikut fenomena alam lain yang juga terjadi pada saat gerhana bulan, Jumat (27/7/2018):
1. Hujan meteor
Di wilayah langit selatan akan terjadi hujan meteor walaupun cahayanya sedikit redup. Hal ini membuatnya tidak terlihat jelas kecuali bila diamati dari tempat yang benar-benar gelap. Masyarakat Indonesia mungkin tidak berkesempatan melihatnya lantaran cuaca diprediksi cerah. Diperkirakan intensitas hujan mencapai 15-20 meteor/jam yang jauh.
2. Mini Moon
Pada fenomena ini terjadi ‘Lunar Apogee’ yaitu jarak terjauh bulan dari bumi. Hal ini membuat bulan akan terlihat sangat kecil sehingga ukurannya berbeda dari biasanya.
3. Oposisi Mars
Selain melihat bulan berwarna lebih terang, kali ini planet Mars akan terlihat lebih jelas. Peristiwa ini pernah terjadi 15 tahun lalu. Bahkan Mars akan terlihat lebih terang bila dibandingkan dengan Jupiter.
4. Blood Moon
Fenomena ini membuat bulan tampak berwarna merah menyala saat puncak gerhana bulan karena adanya pembiasan cahaya yang memiliki frekuensi rendah dari matahari ke umbra oleh atmosfer bumi.