Peristiwa

Kerusuhan Persebaya vs Persib : 3 Motor Dibakar, 2 Mobil Rusak

SURABAYA, FaktualNews.co – Laga antara Persebaya Surabaya kontra Persib Bandung pada Kamis 25 Juli 2018 malam, diwarnai aksi kericuhan. Sebanyak 3 motor dan 2 mobil rusak akibat kerusuhan itu. Sedangkan 4 sepeda motor hilang.

Data yang dihimpun dari Polrestabes Surabaya, 3 sepeda motor yang mengalami kerusakan diantaranya, satu unit Suzuki Shogun 125, Nopol L 4942 NP, Honda Vario putih, Nopol W 5424 PR dan Honda Supra, Nopol L 6190 E. Tiga kendaraan tersebut rusak lantaran dibakar.

Sedangkan empat sepeda motor yang hilang yakni Yamaha Mio, milik Didik Setiawan warga Gunungsari, Surabaya. Selanjutnya Honda Vario, nopol AE 3234 YF dengan pengendara milik Rio Indrajaya dan Suzuki Satria FU, nopol L 5909 MM yang dikendarai Samsul Anam warga Gayungan, Surabaya. Sedangkan sepeda motor keempat yakni Honda Vario, nopol W 5556 RM, yang dikendarai Yohanes Rip Adi Putra warga Jatisari Lebar, Kota Surabaya.

Sementara, dua mobil yang rusak akibat kerusuhan itu yakni Nissan X-Trail warna silver dengan nopol W 1290 RN. Kaca baginan depan, dan kaca samping kanan dan kiri rusak terkena lemparan batu. Selanjutnya mobil Toyota Avanza dengan nopol W 1223 RN. Seluruh kaca mobil milik anggota polisi ini pecah.

Mobil avanza milik anggota polisi rusak parah saat kerusuhan laga Persebaya vs Persib

Kerusuhan mereda setelah petugas gabungan berjumlah sekitar 2.000 personel dari Polisi, TNI dan jajaran samping berhasil memukul mundur para supporter tak bertiket tersebut. Kerusuhan baru mereda sekitar pukul 21.35 WIB, setelah para supporter berangsur-angsur meninggalkan stadion GBT.

Kabag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Cinthya Dewi Ariesta mengatakan, kericuhan itu dilakukan supporter yang tak bertiket. Puncak kerusuhan itu terjadi sekitar pukul 19.43 WIB saat pertandingan babak kedua berlangsung dan Persebaya ketinggalan 1-3 dari Persib Bandung.

“Pada saat itu, penonton di dalam stadion berjumlah sekitar 50.000 orang. Tapi yang di luar, yang tidak bertiket juga banyak sekali,” katanya, Jumat (27/7/2018).

Saat babak kedua itulah, ratusan supporter tak bertiket melakukan kerusuhan. Mereka terlibat bentrokan dengan petugas gabungan TNI dan Polri yang melakukan pengamanan di ring 3 Stadion GBT. Selain itu, supporter tak bertiket melakukan perusakan pos satpam GBT.

“Kasus pencurian 4 motor itu, akan dijelaskan detail oleh rekan-rekan Satreskrim (Polrestabes Surabaya),” tandasnya.