Bhakti Sosial PG Djombang Baru, Warga dan Tomas Sambut Positif
JOMBANG.FaktualNews.co- Bhakti sosial pembagian sembako, pengobatan gratis dan pembagian hewan qurban yang diselenggarakan PT.Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula (PG) Djombang Baru, yang berlangsung setiap tahun, kepada warga sekitar pabrik. Disambut positif tokoh masyarakat (tomas) Desa Pulolor, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jatim, Joko Fattah Rochim dan warga.
Menurut Joko Fattah Rochim, secara pribadi beserta warga Desa PuloLor, mengapresiasi positif kegiatan bhakti sosial yang selama ini diselenggarakan oleh PG Jombang Baru, dalam setiap tahunnya. Dalam bhakti sosial ini, pihak PG Djombang Baru memberi bantuan berupa sembako untuk warga yang berada di sekitar lokasi pabrik.
” Tidak hanya itu, pihak PG Djombang Baru juga memfasilitasi instalasi listrik untuk penerangan jalan bagi warga Pulo Lor. Kami berharap, semoga kegiatan bhakti sosial yang diselenggarakan PG Djombang Baru ini dilaksanakan secara berkelanjutan. Karena sangat bermanfaat untuk warga , khususnya bagi warga yang kurang mampu., ” kata Fattah Senin (30/07/2018) usai kegiatan bhakti sosial.
Sementara itu , Humas PTPN X Pabrik Gula Djombang Baru, Ludi saat diminta tanggapannya di kantor PTPN X Pabrik Gula Djombang Baru, yang ada di jalan Panglima Sudirman Nomor 1 Jombang, menjelaskan. Kegiatan bhakti sosial yang rutin dalam setiap tahun diselenggarakan PTPN X Pabrik Gula Djombang Baru tersebut bertujuan untuk menjalin interaksi dan komunikasi dengan lingkungan sekitar.
Dikatakan, pada tahun 2017 lalu, pihaknya membagikan sebanyak 2400 paket sembako untuk warga di beberapa desa di Kabupaten Jombang, yang ada di sekitar PG Djombang Baru.
Diantaranya adalah Desa Jombang, Denanyar, Pulo Lor, Mojokrapak, Kepatihan, Sambong dan Desa Tambakrejo. Selain membagikan sembako, dalam bhakti sosial tersebut PG Djombang Baru juga menggelar pengobatan gratis dan pembagian hewan qurban.
Untuk anggaran kegiatan tersebut, lanjut Ludi, pihaknya mengajukan permohonan ke kantor pusat terlebih dahulu. “Karena kita butuh dana untuk mencover rincian pengadaan paket sembako agar supaya terjalin komunikasi serta ikatan secara psikologis dengan lingkungan. Dengan demikian sehingga terjaga lingkungan yang kondusif. Sebab dengan kegiatan bhakti sosial yang kami selenggarakan ini merupakan wujud perhatian kami untuk masyarakat dan lingkungan, “pungkas Ludi.
