Guru SDN 5 Bintoro, Lingkungan Mojan Gluduk, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, menunjukkan ruang kelas yang ambruk.
JEMBER, FaktualNews.co – Ambruknya 3 ruang kelas di SDN 5 Bintoro, Lingkungan Mojan Gluduk, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, memantik reaksi anggota DPRD setempat. Wakil rakyat di Jember ini, mengajak pihak Dinas Pendidikan Jember, bahas terkait ambruknya gedung SDN 5 Bintoro.
Anggota DPRD Jember, Alfian Andri Wijaya saat dikonfirmasi FaktualNews.co mengaku kaget adanya gedung SDN yang ambruk sejak 3 tahun lalu belum ada respon dari Pemkab Jember. Begitu mendapat informasi tersebut, Alfian Andri Wijaya yang dari Partai Gerindra ini, langsung mendatangi SDN 5 Bintoro.
Terkait ambruknya ruang kelas SDN 5 Bintoro tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember untuk menanyakan perihal persoalan tersebut.
Legislator dari Partai Gerindra ini berharap, segera bisa bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan Jember. ” SDN 5 Bintoro ini ada di wilayah kota. Lantas yang ada di pelosok bagaimana. Masalah ini harus ada perhatian yang serius, ” ujar Alfian Andri Wijaya usai mendatangi SDN 5 Bintoro Senin (30/7/2018).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kendati ambruknya tiga ruang kelas di SDN 5 Bintoro, Lingkungan Mojan Gluduk, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, sejak tiga tahun lalu. Namun, hingga sejarang dibiarkan begitu saja. Pemkab Jember seakan tutup mata tidak ada perhatian. Padahal sudah pernah didatangi setelah ambruk.
Akibat ambruknya ruang kelas tersebut, KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) terganggu, karena harus bergantian dan digabung antar kelas. (Hatta)
t
