Murid SDN 5 Bintoro, Jember ini matanya menantap kosong ke ruang kelas yang ambruk sejak tiga tahun lalu, namun hingga kini belum ada respon dari Pemkab Jember.
JEMBER, FaktualNews.co- Kendati ambruknya tiga ruang kelas di SDN 5 Bintoro, Lingkungan Mojan Gluduk, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, sejak tiga tahun lalu. Namun, hingga saat ini belum mendapatkan perbaikan, bahkan terkesan dibiarkan. Padahal, pihak Pemkab Jember sudah pernah datang ke lokasi.
Akibatnya, agar kegiatan belajar mengajar (KBM) masih tetap berlangsung dengan baik. Murid di SDN 5 Bintoro tersebut harus berbagi ruang kelas.
“Ada tiga ruang kelas yang ambruk di sekolah kami. Untuk sementara belajarnya di gabung,” ujar Nur Fadli,salah satu guru SDN 5 Bintoro, Senin (30/7/2018).
Ruangan yang ambruk itu, kata Fadli, adalah tempat belajar bagi siswa kelas 2, 3, dan kelas 4. “Sehingga di tiga ruang kelas yang ada, digunakan bersama-sama dan disekat. Kelas 1 dan Kelas 2 satu ruangan, kelas 3 dan 4 digabung satu ruangan, juga kelas 5 dan kelas 6,” ungkapnya.
Diakui oleh Fadli, tim survei dari Pemkab Jember, sekitar dua tahun lalu sudah datang mengecek kondisi ruang kelas yang ambruk itu. Tetapi hingga saat ini belum ada penanganan.
“Kami berharap pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan untuk segera memberikan perhatian dengan memperbaiki ruang kelas yang ambruk itu,” ujar pria yang juga masih berstatus sebagai GTT itu.
Senada dengan yang disampaikan Nur Fadli, salah satu siswa kelas 4 di sekolah tersebut, Hikmatiyar Al Hikam juga berharap ruang kelas yang rusak tersebut untuk segera diperbaiki.
Pasalnya ketika kejadian ambruknya sekolah itu, saat dia masih duduk di kelas 1. “Sudah lama kelas itu ambruk, semoga segera diperbaiki agar sekolahnya enak dan aman,” katanya. (Hatta)
