FaktualNews.co

Jalan Rusak Penghubung Antar Kecamatan di Pasuruan Jadi Prioritas Perbaikan

Birokrasi     Dibaca : 930 kali Penulis:
Jalan Rusak Penghubung Antar Kecamatan di Pasuruan Jadi Prioritas Perbaikan
FaktualNews.co/Abdul Aziz Zubair/
Perbaikan jalan rusak di Desa Banjangan, Kecamatan Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, FaktualNews.co – Kerusakan ruas jalan penghubung antar Kecamatan di Pasuruan, Jawa Timur, bakal segera diperbaiki menyusul gelombang protes warga.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, saat ini mulai merealisasikan perbaikan jalan penghubung Desa Bajangan, Kecamatan Gondangwetan dengan Desa Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.

“Bulan ini sudah mulai pengerjaan konstruksinya. Upaya perbaikan jalan itu telah direncanakan tahun lalu,” ujar Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Hari Aprilianto, Selasa (31/7/2018).

Hari menjelaskan, pengerjaan ruas jalan tersebut, baru direalisasikan tahun ini, setelah dilakukan kajian. “Bulan ini sudah mulai dikerjakan perbaikan jalan yang ada diperbatasan dengan Kota Pasuruan itu. Untuk anggarannya, kami alokasikan dari bea cukai senilai Rp 800 juta,” ujar Hari, Selasa (31/7/2018).

Lebih lanjut, Hari menguraikan pihaknya sempat merencanakan upaya pelebaran jalan di ruas jalan sepanjang 600 meter itu. Namun, hal itu tampaknya belum dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Lantaran, kondisi kerusakan jalan tersebut terbilang cukup parah dan bisa menyerap anggaran banyak.

“Memang sempat kami rencanakan untuk pelebaran jalan karena meningkatnya volume kendaraan. Dulu rencananya, dilebarkan menjadi 7 meter karena itu kan jalan alternatif dan perbatasan dengan kota. Namun ketika kami survey di lapangan, kerusakannya cukup parah,” tambah Hari.

Hal itu kemudian membuat Pemkab Pasuruan harus melakukan sejumlah kajian. Terutama, dari segi anggaran. Kerusakan yang cukup parah, lanjut Hari, membuatnya harus mempertimbangkan total anggaran yang dibutuhkan. “Sebab anggarannya juga terbatas,” urainya.

Hari mengaku, pihaknya telah melakukan kalkulasi anggaran terkait dengan rencana pelebaran itu. “Sehingga dipastikan pelebaran jalan di kawasan tersebut tak dapat dilakukan dalam waktu dekat. Mungkin bisa tahun depan,” beber dia.

Lebih lanjut, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pelaksana proyek Tol Gempas yang memanfaatkan ruas jalan tersebut. “Kami akan komunikasikan dengan PT Wika sebagai pelaksana. Bagaimana upaya dari pelaksana tol untuk perbaikan jalan itu,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul