Peristiwa

Nahkoda Kapal Arogan, Dua ABK Asal Riau Ditemukan Warga Situbondo Terapung di Laut

SITUBONDO, FaktualNews.co – Usai dua hari dua malam terombang-ambing di tengah laut, dua Anak Buah Kapal (ABK) berhasil diselamatkan oleh salah seorang ABK Kapal Motor Karya Indah. Dua orang ABK ini ditemukan dalam keadaan mengapung dengan menggunakan strofom, sekitar 30 mil dari bibir pantai Jangkar, Situbondo.

Mahmudin, salah seorang ABK Kapal Motor Karya Indah, yang hendak ke Pulau Raas Madura langsung menyelamatkan  dua orang tersebut. Kedua korban langsung dibawa ke Pelabuhan Penyeberangan Jangkar, Situbondo. Kedua korban diketahui bernama Izul (23), Kelurahan Sonde, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Kepulauan Meranti, Propinsi Kepulauan Riau dan Tengku Zulkarnaen (31), asal Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Propinsi Riau.

Usai mendapat perawatan, keduanya kemudian diberi tumpangan Bis jurusan Surabaya. Hal ini menyusul keinginan korban yang akan menemui keluarganya dari Sumatera di terminal Bungurasih. Diperoleh keterangan, sebelum keduanya ditemukan mengapung di tengah laut, mereka bekerja disebuah kapal motor yang tidak diketahui identitasnya.

Namun, karena tidak tahan dengan perlakuan nahkodanya yang dikatakan arogan, kedua korban sepakat meloncat dari atas kapal motor, setelah sebelumnya menghubungi keluarganya dengan menggunakan ponselnya, dan janjian untuk bertemu di terninal Bungurasih, Surabaya. Kapolsek Jangkar, Situbondo Iptu Permana mengatakan, berdasarkan pengakuan keduanya, mereka nekat menceburkan diri ke laut dengan menggunakan strofom, karena tidak kuat perlakuan nahkodanya yang arogan.

“Setelah sebelumnya menghubungi keluarganya, akan menceburkan diri di Perairan Jangkar, Situbondo. Saat ini, keduanya dalam perjalanan menuju terminal Bungurasih, Surabaya,”kata Iptu Permana. Polisi sendiri hingga kini belum mengatahui kapal motor apa yang dimaksud kedua korban dan terus melakukan penyelidikan.