Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Gatot Trikora
SITUBONDO, FaktualNews.co – Memasuki awal Agustus tahun 2018, sebanyak 845 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar pada dua desa di dua kecamatan di Kabupaten Situbondo, mulai mengalami krisis air bersih. Akibatnya, sebagian warga dua desa tersebut mengaku hemat air bersih.
Hal ini disebabkan mulai mengeringnya sumur warga dan sumber air disekitar tempat tinggal mereka. Dua Desa di dua Kecamatan Kabupaten Situbondo yang mengalami krisis bersih ini masing-masing Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, dan Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Gatot Trikora mengatakan, diakui ada dua desa pada dua kecamatan di Kabupaten Situbondo yang sudah meminta pendistribusian air bersih.
“Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya krisis air bersih yang lebih parah lagi, dalam dua hari ini, kami akan mendistribusikan air bersih pada dua desa tersebut,” pungkas Gatot Trikora.
