Alfredo Vera Mundur, Bejo Sugiantoro Arsiteki Persebaya
SURABAYA, FaktualNews.co – Alfredo Vera resmi mundur dari kursi pelatih kepala Persebaya Surabaya. Keputusan itu diambil setelah Skuad Bajol Ijo kini harus tertatih-tatih untuk bisa bertahan di Liga 1 Gojek Traveloka.
Pelatih asal Argentina yang telah membawa Persebaya juara Liga 2 2017 itu memutuskan mundur setelah Persebaya kalah melawan PSIS Semarang dengan skor 1-0, kalah 3-4 dari Persib dan terakhir kalah dari Perseru Serui dengan skor 3-1 di Serui.
“Sebagai profesional, saya selalu siap dengan segala risiko dan konsekuensi dari pekerjaan saya. Demi kebaikan tim, demi kebaikan Persebaya, dan demi kebaikan seluruh masyarakat Surabaya, saya menyampaikan kepada Presiden Klub bahwa saya mengundurkan diri,” kata Alfredo Vera, Kamis (2/8/2018).
Alfredo Vera mengucapkan banyak terimakasih kepada manajemen Persebaya dan para pemain yang selama ini menjadi anak asuhnya serta Bonek yang selalu setia mendukung Persebaya. Ia juga berharap bisa menjalin hubungan baik dengan Skuad Bajol Ijo.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala kebaikan yang telah saya terima, dan semoga kita semua tetap bisa terus menjalin hubungan baik ini,” jelasnya.
Mundurnya Alfredo Vera membuat manajemen Persebaya pun langsung mengambil langkah cepat. Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda menunjuk Bejo Sugiantoro yang selama ini melatih Persebaya U-19 untuk menjadi pelatih caretaker.
“Kami telah bicara dengan Coach Bejo, dan demi Persebaya, dia siap menjadi pelatih caretaker untuk dua game ke depan. Sambil kami menyiapkan langkah-langkah selanjutnya untuk sisa musim dan tahun-tahun selanjutnya,” kata Azrul Ananda, Kamis (1/8/2018).
Rencananya, Bejo akan memimpin jalannya latihan dan juga mendampingi tim saat Persebaya menjamu Persela Lamongan, Minggu (5/8/2018), dan ke kandang Barito Putera, Minggu (12/8/2018).
Setelah melawan Barito, liga akan ‘istirahat’ satu bulan bersamaan dengan penyelenggaraan Asian Games 2018. Di jeda waktu satu bulan itu, akan dimanfaatkan manajemen untuk menyusun langkah-langkah yang lebih strategis untuk Persebaya ke depan.