Peristiwa

BBKSDA Jatim Siap Terjunkan Tim, Bantu Warga Mojokerto Tangkap Ular Sanca Kembang

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Keberadaan ular sanca kembang yang di sinyalir masih berkeliaran di Dusun Unegan, Desa Sekargadung Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, menjadi perhatian serius dari berbagai kalangan. bahkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim bakal membantu warga untuk menangkap reptil-reptil tersebut.

Abdul Khalim Kepala Resort Konservasi Wilayah Mojokerto-Sidoarjo BBKSDA Jatim mengatakan, pihaknya siap membantu warga untuk menangkap ular sanca kembang yang masih berkeliaran di perkebunan Dusun Unegan supaya tak sampai jatuh korban. Hal itu di lakukan sebagai upaya pencegahan adanya konflik antara manusia dengan satwa liar (ular sanca kembang).

“Saat melakukan penangkapan harus memperhatikan kaidah konservasi satwa ular sanca kembang yang tak boleh ditangkap saat berada di dalam sarang. Sebab hal tersebut sama dengan mengusik keberadaan ular-ular tersebut,” katanya.

Dirinya menjalankan untuk melakukan penangkapan ular terbesar, sebaiknya saat ulat keluar dari sarang untuk mencari mangsa di sekitar permukiman penduduk. Kemudian warga boleh melakukan penangkapan.

Selain itu, dirinya juga sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Dusun Unegan, saat terdapat ular yang berkeliaran agar segera menghubungi. “Dan Jika warga nekat melakukan penangkapan sendiri, pihaknya mengimbau agar mengutamakan keselamatan. Setidaknya penangkapan dibantu oleh pawang ular yang sudah terampil. Agar tidak sampai menyerang keselamatan warga,” jelasnya.

Sementara itu, Suwarto (50), pawang ular yang juga warga Dusun Unegan menyebutkan kurang lebih masih terdapat sekitar 5 ular sanca kembang yang belum ditangkap. “Ular-ular itu berukuran lumayan besar. Ada yang panjangnya mencapai 5 meter,” katanya.

Sebelumnya, selama 6 bulan terakhir, warga Unegan berhasil menangkap 9 ular sanca kembang. Ukurannya bervariasi, panjangnya antara 3-5 meter. Dari jumlah itu, tinggal 3 ular yang kini dipelihara warga setempat.