TUBAN, FaktualNews.co – Sebuah lorong goa ditemukan penambang batu kapur di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Goa ini memiliki keindahan relief batu stalagtit dan stalagmit yang masih alami.
Goa yang ditemukan pertama kali oleh, Sudaryono tersebut memiliki lebar 20 meter dan dan panjang mencapai sekitar 250 meter lebih.
Untuk kedalaman goa sendiri bila dihitung dari atas permukaan tanah, sampai dengan tanah yang berada di dasar goa kurang lebih mencapai sekitar 20 meter.
“Pas kami cek, panjangnya 250 lebih. Karena, sudah minim oksigen jadi kami kembali,” kata pria 35 tahun tersebut.
Dengan eksotisme keindahaan relief batu stalagtit dan stalagmit yang masih alami tersebut dapat dikembangkan menjadi salah satu tempat destinasi wisata alam.
“Sementara dibiarkan dulu, sambil melihat peluang wisata ke depan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, penemuan goa itu berawal saat Sudaryono beserta empat rekanya melakukan aktifitas penambangan seperti biasanya dengan menggunakan serkel.
Tiba-tiba saat melakukan aktifitas menambang, muncul sebuah lubang kecil yang mengeluarkan angin. Mengetahui itu, kemudian lubang diperlebar bersama penambang lainnya.