Ilustrasi ibadah haji
MAKKAH, FaktualNews.co – Aksi kejahatan juga terjadi di kawasan Masjidilharam. Tidak sedikit para jamaah haji yang menjadi sasaran jambret maupun copet. Untuk itu, petugas haji pun mengimbau kepada jamaah untuk waspada.
Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Linjam) Jaetul Muchlis mengatakan jamaah yang selama ini menjadi sasaran kriminal, umumnya karena faktor usia. Saat itu pelaku memanfaatkan kelemahan jamaah yang sudah lansia maupun yang sakit.
“Coba lihat lansia, lumayan berumur. Kemampuan fisik sudah tidak prima, dan pasti berkecenderungan terpisah dari rombongan, dan itu dimanfatkaan pelaku untuk berbuat kriminal,” katany, Minggu (5/8/2018).
Maka itu, Muchlis meminta ke jamaah yang masih sehat dan prima mengalah. Langkah kakinya diperlambat, sehingga bisa mengimbangi langkah mereka yang sudah tua.
“Egoisme jamaah harus dilunturkan. Mereka beribadah bukan semata-mata melakukan ritual, tapi juga membantu jamaah. Bahkan bisa jadi kemabruran mereka berasal dari kepedulian terhadap jamaah sekitarnya yang membutuhkan bantuan,” tuturnya.
Ia menegaskan petugas akan terus berupaya melindungi jamaah seoptimal mungkin, tapi dalam hal ini hanya bisa mengimbau dan mengarahkan pada pencegahan saja.
“Sedangkan untuk menindak pelaku kejahatan itu wewenang aparat Arab Saudi,” tandasnya.
