FaktualNews.co – Bagi Anda yang sering menggunakan obat kuat, mulai sekarang hat-hati dalam mengkonsumsi obat tersebut. Karena bisa menimbulkan efek samping serius.
Sebuah situs penanganan overdosis di Amerika Serikat, Drug Abuse, menjelaskan bahwa gejala overdosis biasanya dipicu dari kebiasaan mengonsumsi obat dalam jumlah terlalu banyak demi mendapatkan hasil tertentu, misalnya pria yang ingin meningkatkan gairah seksualnya.
American Addiction Centers menyebut, overdosis terjadi karena tubuh tidak dapat lagi menoleransi dosis obat yang dikonsumsi. Akibatnya, obat yang masuk ke dalam tubuh dianggap sebagai racun, membuat tubuh bereaksi hebat sebelum kembali seimbang.
Di kondisi yang cukup parah, saat tubuh tidak lagi mampu melawan dosis obat yang masuk, bahaya kematian bisa mengancam pada penderita overdosis dalam kurun waktu sangat singkat.
Gejala Overdosis
National Council on Alcoholism and Drug Dependence (NCADD) menjelaskan, tanda dan gejala overdosis yang dialami oleh seseorang sangat beragam, tergantung dari jenis obat yang dikonsumsi.
Beberapa gejala umum penderita overdosis biasanya meliputi pupil yang membesar, berjalan tidak stabil, dada terasa sakit, kesulitan bernapas, bibir biru, mual, dan muntah.
Di tahap lanjut, gejala yang timbul dapat berupa suhu tubuh tinggi, tremor, hilang kesadaran, dan berujung kematian.
Risiko Overdosis Obat Kuat
Niat ingin memuaskan pasangan, overdosis obat kuat justru mengakibatkan pria menderita. Mr. P bisa ereksi secara permanen yang menyakitkan, ditambah risiko lain dimana Mr. P tersebut akan rusak.
Obat kuat seharusnya diminum oleh pria yang berjuang untuk ereksi, karena manfaatnya meningkatkan aliran darah ke organ vital. Namun, pria cenderung memakai obat karena kinerja seksual menjadi prioritas.
Terlalu banyak konsumsi obat kuat membuat sebagian darah bergegas menuju Mr. P, sehingga ukurannya membengkak. Bila sudah begini, proses bedah diperlukan guna mengurangi darah pada Mr. P.
Dampak berbahaya lainnya dari kelebihan obat kuat adalah peningkatan risiko kardiovaskular, fluktuasi tekanan darah, hingga penyimpangan detak jantung.
Menurut Mayo Clinic yang dilansir dari Medical Daily, gejala overdosis lainnya termasuk pandangan kabur, pendengaran menurun dan hilang, disertai pusing dan telinga berdenging.
Insiden overdosis obat kuat kerap terjadi pada pria yang memakainya dalam dosis tinggi. Perlu Anda tahu, obat kuat mampu menetap di tubuh selama seharian penuh. Atas dasar itu, dokter menganjurkan minum cukup satu pil obat kuat per harinya.