Peristiwa

Evakuasi Minim Kapal, Wisatawan di Gili Trawangan NTB Cemas

MATARAM, FaktualNews.co – Ratusan wisatawan di Gili Trawangan dilanda kecemasan. Lantaran, hingga saat ini mereka belum dievakuasi pasca gempa bumi dengan kekuatan 7 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB.

Gili Trawangan merupakan pulau kecil yang terpisah dari Pulau Lombok. Gili Trawangan merupakan salah satu destinasi utama yang ramai dikunjungi wisatawan. Selain Gili Trawangan, ada juga Gili Meno dan Gili Air yang menjadi bagian dari Kepulauan Gili di Lombok.

Salah seorang wisatawan mengaku saat ini, proses evakuasi sudah dilakukan. Namun, jumlah kapal yang digunakan untuk mengangkut sangat minim. “Kami di sini berebutan, karena kapalnya yang mengevakuasi minim,” katanya saat dihubungi melalui sambungan ponselnya.

Menurutnya, ada ratusan bahkan sekitar 1.000 orang wisatawan yang masih berada di Gili Trawangan. Sejak malam, belum ada satupun warga yang dievakuasi. Baru pagi tadi, kapal dari Tim Sar mengevakuasi mereka.

Selain itu, gempa juga membuat dermaga yang digunakan kapal bersandar rusak. Ia berharap ada tambahan kapal untuk mengevakuasi para wisatawan. “Sejak semalam kami sudah gelisah, kami khawatir. Saya sempat mengungsi ke tempat yang agak tinggi semalam, karena takut,” tutupnya.

Sementara itu, Tim SAR gabungan sudah diterjunkan untuk mengevakuasi turis dan penduduk di tiga pulau kecil (gili) di sebelah barat laut Lombok. Ketiganya adalah daerah Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno.

“Jam 06.00 WITA, mau kita kirim bantuan untuk evakuasi turis di Gili Air, Gili Trawangan, Gili Meno,” kata Dandim 1606/ Lombok Barat Letkol Czi Joko Rahmanto, dikutip dari detik.com.

Joko mengaku penduduk dan turis di tiga gili tersebut belum tersentuh evakuasi sejak gempa terjadi, kemarin malam. Menurut dia ada sekitar 1.000 turis yang terjebak di sana.

“Kemarin itu masih belum bisa dievakuasi turis-turis di sana. Mungkin ada 1000-an (turis) di sana itu,” ujar Joko.

Sudah 61 Orang Dievakuasi

Sementara itu, Humas Basarnas Mataram, Agus Hendra Sanjaya, mengatakan tim SAR saat ini secara bertahap mengevakuasi wisatawan Gili Trawangan dengan menggunakan perahu karet.

“Pagi ini tim SAR sudah mengevakuasi 61 orang. Terdiri dari 49 WNI dan 12 turis asing,” ujar Agus saat dikonfirmasi wartawan, Senin (6/8).

Agus mengatakan Tim SAR saat ini merupakan gabungan Basarnas Pusat, Mataram, Denpasar, dan Surabaya. TNI dan Polair turut mengirimkan tim untuk mempercepat evakuasi.

“Kondisi di gili banyak bangunan rusak dan hancur. Kami mengantisipasi korban yang belum terdeteksi atas kejadian semalam,” ujar Agus.

Share
Penulis
Tags: Gempa Lombok