FaktualNews.co

Geger Semburan Air Berlumpur dan Gas, Setinggi 30 Meter di Ngawi

Peristiwa     Dibaca : 1279 kali Penulis:
Geger Semburan Air Berlumpur dan Gas, Setinggi 30 Meter di Ngawi
FaktualNews.co/Ferra/
Semburan air sawah milik Mujiono di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, hingga saat ini masih semburkan air dan jadi tontonan warga.

NGAWI, FaktualNews.co- Semburan air bercampur tanah lumpur dan gas  terjadi di sawah milik Mujiono warga Ngawi, pada Minggu (5/8/2018) pagi. Karuan saja peristiwa aneh yang tepatnya terjadi di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi itu menggemparkan warga setempat.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, ketika itu, seperti hari biasa Mujiono hendak mengairi sawah menggunakan pompa air. Saat pompa itu dinyalakan, tiba-tiba air dari sumur itu menyembur air bercampur gas dan tanah. Semburannya makin kuat hingga mencapai 30 meter. ” Akibat semburannya yang kuat, pipa penampung air terlepas dan air makin deras memancar ke atas,” jelas Mujiono, Senin (6/8/2018).

Setelah beberapa saat, air menyembur ke atas, kemudian semburannya menurun hingga hingga sekitar 10 meter. Sebelumnya sempat menyembur dengan ketinggalan sekitar 35 meter. Diperkirakan, kedalaman sumur sawah tersebut sekitar 80 meter dan dibuat setahun lalu. Selama penggunaan pompa itu tidak pernah ada masalah dan berjalan normal. Hingga akhirnya semburan air tersebut terjadi.

Sebelumnya, air keluar normal dengan sedikit membawa material pasir. Sumur tersebut menggunakan pompa sibel listrik. Mujiono tidak menyangka bakal terjadi seperti itu. Peristiwa sumur menyemburkan air berlumpur dan gas di Sidolaju terjadi beberapa kali. Bahkan, ketikia itu semburannya sempat terbakar hingga menyebabkan api berkobar sampai beberapa saat.

Karena kejadian yang dianggap aneh tersebut, sehingga mengundang massa untuk melihatnya. Polisi pun memasang police line untuk mengamankan lokasi tersebut, meminta warga agar tidak menerobos police line yang membentang.

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Maryoko mengatakan pihaknya telah memasang Police Line guna mengantisisipasi kejadian tidak diinginkan. “Warga melihat kami minta tidak menerobos Police Line dan jangan menyalakan rokok atau sumber api sekitar lokasi. Sebab, berbahaya karena dimungkinkan mengandung gas yang mudah terbakar,” pungkasnya. (Ferra)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin