Peristiwa

Kantor Dinkes Digeledah, Kajari Gresik : Terkait Pemotongan Dana BPJS ke Puskesmas

GRESIK, FaktualNews.co – Penggeledahan yang dilakukan oleh tim penyidik Kejari Gresik, di sejumlah ruang Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dan rumah Kepala Dinkes Moh Nurul Dholam, ternyata berkaitan dengan kasus pemotongan dana BPJS Kesehatan yang sedianya diberikan ke Puskesmas.

Dana yang dimaksud merupakan uang insentif atau klaim atas jasa pelayanan (jaspel) medis terhadap pasien BPJS Kesehatan yang telah berobat di Puskesmas. Oleh oknum pejabat Dinkes Gresik, dana jaspel yang telah dibayarkan itu rupanya tidak dicairkan sepenuhnya, melainkan dilakukan pemotongan sebesar 10 persen.

Tak tanggung-tanggung, hanya dalam tempo satu tahun yakni periode 2016 hingga 2017 penyidik menemukan adanya penyimpangan dana sebesar Rp 500 juta. Perhitungan nilai kerugian itu baru sebatas hitung acak (sampling) dari 8 Unit Pelayan Terpadu (UPT) Puskesmas. Padahal, jumlah total di wilayah Gresik ada 32 Puskesmas.

“Penggeledahan ini kita lakukan untuk melengkapi alat bukti terkait dugaan pemotongan dana BPJS Kesehatan. Yang mana dana itu harusnya diberikan ke Puskesmas tapi dipotong 10 persen dan diambil oleh Dinas Kesehatan. Nilai kerugiannya sekitar Rp 500 juta,” ujar Kajari Gresik, Pandoe Pramoe Kartika, Senin (06/08/2018).

Pandoe menegaskan, nilai kerugian itu ditemukan dari hitung sementara di 8 UPT Puskesmas. “Jadi hitungannya itu baru sampling di 8 Puskesmas dari 32 Puskesmas selama kurun waktu satu tahun mulai 2016 hingga 2017. Karena yang sudah diperiksa baru 8 Puskesmas,” ungkapnya.

Dia menyebut, dalam penggeledahan ini pihaknya telah menyita sejumlah bukti seperti komputer, laptop, handphone, buku tabungan dan beberapa berkas dokumen yang berkaitan dengan pemotongan dana jaspel BPJS Kesehatan ini. “Kita juga membawa tiga staf Dinkes sebagai saksi penggeledahan,” paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas Kejari Gresik tiba-tiba melakukan penggeledaahan di sejumlah ruang Dinkes Gresik. Antara lain di ruang kerja Kepala Dinkes Gresik Moh Nurul Dholam, Sekretaris Dinkes Saifudin Ghozali, Kabid Pelayanan Kesehatan Hari Tutik Rahayu dan Kasubag Rengram Rusma Winda.

Sementara itu, satu tim penyidik yang lain juga menggeledah rumah Kepala Dinkes Moh Nurul Dholam di Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Dalam penggeledahan ini penyidik juga diback-up oleh petugas dari Kejaksaan Agung dan tim Black Panther Polres Gresik.