Kopassus Gadungan Ditembak Usai Sekap Wanita di Kamar Hotel Tulungagung
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Ruliyanto Hasan (27) alias Opan, asal Desa Ilohelum, Kecamatan Tilong Kabila, Kabupaten Bone, Gorontalo, hanya bisa pasrah meringkuk di atas kursi roda. Setelah Anggota Unit Resmob, Satreskrim Polres Tulungagung mendaratkan timah panas di kakinya.
Opan adalah pelaku penyekapan PW, wanita muda asal Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, beberapa waktu lalu. Setelah menyekap PW di dalam kama hotel Gajah Mas, Tulungagung, Opan kemudian membawa kabur sepeda motor Honda Scoopy milik wanita berusia 25 tahun itu.
Belakangan diketahui, modus yang digunakan Opan yakni mencari mangsa lewat Facebook. Kepada para wanita cantik, Opan mengaku sebagai anggota Kopassus. Tak tanggung-tanggung, melalui akun Facebook Andi Yonif, dia berhasil meperdayai para korbannya.
“Korban ini yang melapor ke Polres Tulungagung. Kami kemudian melacak pelaku hingga ke Jawa Barat,” terang Waka Polres Tulungagung, Kompol Andik Gunawan, Senin (6/8/2018).
Sepeda motor milik PW diketahui sudah dijual di wilayah Indramayu seharga Rp 2,4 juta. Opan kemudian ditangkap di wilayah Cirebon, saat akan beraksi lagi menipu kaum wanita dengan modus sebagai anggota TNI.
Opan dilumpuhkan dengan tembakan di kaki kanan, karena berusaha kabur saat hendak ditangkap. Dari penyelidikan diketahui, Opan sudah melakukan aksi serupa sebanyak empat kali. Semua korbannya adalah perempuan. Dua laporan berasal dari Jawa Barat, satu dari Surabaya dan satu dari Tulungagung.
“Laporan yang sudah ada ada empat. Kami masih kembangkan lagi, karena kemungkinan ada korban lain,” tambah Andik.
Polisi juga menyita sebuah topi Kopassus yang dipakai pelaku untuk meyakinkan calon korban. Andi berpesan kepada para perempuan, agar tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal lewat media sosial.
