Petugas Damkar usai memadamkan api di SMPN 21 Surabaya.
SURABAYA, FaktualNews.co – Untuk memadamkan api yang membakar SMPN 21 Jambangan, Surabaya, 12 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi. Api pun berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku selama satu jam, Senin (6/8/2018).
“Ada 12 unit mobil Damkar yang dikerahkan, baik yang (berkapasitas) 3000 maupun 10.000 WT. Kalau dari pos Wiyung ada empat,” ujar Kepala UPTD Pos Damkar Wiyung, Kota Surabaya, Asmadi.
Hingga kini pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran serta berapa nilai kerugian atas kejadian itu. Ia pun bersyukur, atas peristiwa tersebut tidak jatuh korban.
Sementara itu, sekolah yang berada di Jalan Jambangan IV, Kota Surabaya tersebut sudah steril dari kegiatan belajar mengajar sekolah. Seluruh siswa dipulangkan lebih awal, termasuk para tenaga pengajar.
Hanya sebagian yang masih bertahan di lokasi kejadian guna membantu petugas membersihkan dari benda akibat kebakaran.
Untuk saat ini, pihak sekolah belum bisa menyebut total kerugian yang harus mereka tanggung. Kepala Sekolah (Kepsek) Chamin Rosyidi Irsyad dalam kesaksiannya menuturkan, kejadian kebakaran berawal dari gedung aula yang terletak di sisi utara sekolah.
“Awalnya dari gedung aula, sudah kami tangani dengan empat tabung pemadam api. Tapi ndak ngatasi, akhirnya (api) naik keatas,” tuturnya, Senin (6/8/2018).
Selanjutnya, api tersebut merembet ke ruang komputer dan menghanguskan sekitar dua server komputer berisi 40 komputer dan 48 komputer.
“Kalau gudang aula berisi kursi plastik, kertas dan alat-alat sekolah tak pakai,” pungkasnya.
