Peristiwa

GUSDURian Mojokerto dan Komunitas Waria, Galang Dana untuk Korban Gempa Lombok NTB

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Gempa sebesar 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok pada Minggu 6 Agustus 2018 kemarin mengakibatkan kerusakan hingga menewaskan puluhan orang. Untuk menunjukkan kepeduliannya, sejumlah pihak baik pemerintah, swasta, maupun kelompok masyarakat menggalang dana dan menyalurkan donasi.

Salah satunya di Mojokerto Senin (7/8) malam sekitar pukul 18.30 Komunitas pencinta pemikiran Gus Dur (GUSDURian) Mojokerto bersama dengan komunitas lainya seperti Iwamor (Ikatan Waria Mojokerto), PMII dan juga beberapa pelajar, melakukan aksi sosial penggalangan dana di jantung Kota Mojokerto.

Dari pantauan di lokasi, puluhan pemudah tersebut memulai aksi penggalangan dana dari Alun-alun Kota Mojokerto. Kemudian dilanjutkan ke sepanjang pertokohan di sepanjang Jalan Raya Majapahit, Simpang Empat Polres Mojokerto Kota hingga Benteng Pancasila.

Ketua GUSDURian Mojokerto Imam Maliki, menuturkan, aksi pengalangan ini sebagai bentuk kepedulian warga korban gempa yang Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurutnya, bencana gempa bumi yang menyebabakan puluhan warga meninggal dan ratusan luka-luka itu merupakan bencana nasional.

“Kita sesama bangsa Indonesia, turut merasakan kepedihan warga di NTB. Untuk itu, untuk meringankan beban saudara-saudara kita, sudah menjadi kewajiban kita untuk membantu mereka,” tutur pemuda yang akrab disapa Maliki ini.

Menurutnya, ada beberapa elemen yang ikut dalam aksi peduli bagi korban gempa NTB ini. Ia mengatakan, aksi tersebut spontan tanpa ada komando dari manapun. “Ini murni kepedulian. Tadi rekan-rekan komunikasi melalui telepone dan langsung turun aksi. Penggalangan dana ini, akan berlanjut hingga dua hari kedepan, dengan sasaran beberapa sekolahan mulai dari SD, SMP hingga SMA, karena banyak juga yang menjadi guru,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga membuka rekening juga posko penerimaan bantuan untuk Lombok NTB. Rencananya selain ke penguna jalan dan para siswa, pengurus GUSDURian juga akan bertemu dengan para tokoh-tokoh lintas iman di Kota Mojokerto untuk mengumpulkan donasi.

“Semoga dengan aksi pengalangan dana yang di lakukan sahabat-sahabat di Mojokerto, bisa mengurangi sedikit beban korban gempa yang hingga saat ini, masih dalam pengungsian. Hingga malam kemarin Senin pukul 23.45 donasi yang terkumpul sebesar Rp 4.499.900,” tandasnya.