FaktualNews.co

Peduli Gempa Lombok, PWI Pasuruan Gelar Donor Darah

Peristiwa     Dibaca : 1127 kali Penulis:
Peduli Gempa Lombok, PWI Pasuruan Gelar Donor Darah
FaktualNews.co/Abdul Aziz
Donor darah peduli gempa lombok yang diinisiasi PWI Pasuruan, selasa (7/8/2018)

PASURUAN, FaktualNews.co – Dalam rangka kelanjutan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Pasuruan, gelar bakti sosial dengan menggelar Donor Darah, di kantor PWI, JL. Alun Alun Utara No 6, Kota Pasuruan, Selasa (7/8/2018). Dari aksi tersebut terkumpul 114 kantong darah dari ratusan pendonor dari berbagai instansi, TNI/Polri dan kalangan umum.

Hasilnya diserahkan ke PMI untuk dapat dilanjutkan ke korban bencana gempa NTB.”Kegiatan ini bagian dari ihtiar sekaligus memupuk empati, menyusul peristiwa gempa di NTB. Sekaligus sambut Kemerdekaan RI ke-73, dan juga bagian menjaga kedekatan jurnalis, dengan berbagai lapisan sosial masyarakat,” papar Joko Hariyanto, Ketua PWI Perwakilan Pasuruan, di sela kegiatan Donor Darah, Selasa (7/8/2018).

Kegiatan donor kali ini, terbilang melampaui target. Bersama Palang Merah Indonesia, PWI Pasuruan awalnya hanya menyediakan kurang 100 kantong untuk pendonor. Namun, belakangan darah yang telah terkumpul selama hampir empat jam itu, mencapai 114 kantong.”Kami berterima kasih pada semua pendonor yang peduli atas musibah di NTB,” imbuhnya.

Kepala Unit Transfusi Darah (UTD), PMI Kota Pasuruan, Nunung Sulistiawan mengapresiasi pendonor, karena kantong-kantong darah di kegiatan kemanusiaan ini, dianggap cukup dibutuhkan oleh korban gempa NTB, yang saat ini masih harus mendapatkan perawatan medis.“Kawan-kawan PMI Kota Pasuruan, sampai mengambil lagi kantong darah, karena yang dibawa tadi masih kurang. Kami akan serahkan lewat PMI Jawa Timur, agar dapat diberikan kepada korban gempa yang membutuhkan,” terang Nunung.

Seperti diketahui Gempa bumi mengguncang Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8/2018) petang, menimbulkan duka yang mendalam, karena banyak menimbulkan korban jiwa. Data terakhir 98 korban tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat gempa yang mencapai 7,0 SR tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Adi Susanto