FaktualNews.co

Kisah di Balik Jembatan Ngagungan Tuban, Warga Temukan Gelang Emas 20 Gram

Peristiwa     Dibaca : 1490 kali Penulis:
Kisah di Balik Jembatan Ngagungan Tuban, Warga Temukan Gelang Emas 20 Gram
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Ilustrasi jembatan.

TUBAN, FaktualNews.co – Jembatan Ngagungan di Jalan Raya Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, memiliki kisah menarik akan sejarah perkembangan jembatan penghubung Jatirogo-Bojonegoro tersebut.

Sebelum mengalami adanya jembatan yang dilakukan rehab pada tahun 1995, dengan menambah lebar kaki penyangga cor dan akses aspal di jembatan ‎dengan lebar 2 meter itu. Dahulunya terdapat jembatan lawas yang berada di sisi selatan jembatan Ngagungan.

Menurut cerita salah seorang warga setempat, Darji, zaman dulu ada jembatan dari kayu sebelah di sisi selatan jembatan Ngagungan yang baru, jalannya agak lurus tidak berkelok seperti saat ini.

“Terdapat tiang penyangga yang saat ini telah tertutup semak rimbun tepian bawah jembatan. Sementara bagian jembatan yang terbuat dari besi dan kayu telah roboh sekitar tahun 1956, setelah itu jalan dialihkan bersamaan fungsi jembatan Ngagungan yang saya perkirakan dibuat sekitar tahun 1942,” jelas pria 51 tahun ini kepada awak media, Rabu (8/8/2018).

Temukan emas murni

Pasca robohnya jembatan lama, warg‎a setempat banyak memanfaatkan sisa kayu dari jembatan masa penjajahan Belanda tersebut, lanjut Darji tak sedikit warga yang ikut berburu kayu bekas jembatan, bahkan setelah dihancurkannya tiang penyangga ‎jembatan lama pada tahun 2004, ditemukan kayu jati yang terbungkus semacam cor dari bekas tiang jembatan.

“Warga juga ada yang menemukan emas murni dengan berat 20 gram,” tambahnya.

Masyarkat setempat mempercayai jika gelang emas murni dengan berat sekitar 20 gram itu, sengaja ditaruh ketika pembuatan jembatan, sebagai tumbal keselamatan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul