FaktualNews.co

Pria Lulusan SMA Asal Kediri Palsukan Dokumen Kependudukan, Bahan KTP Asli

Kriminal     Dibaca : 1355 kali Penulis:
Pria Lulusan SMA Asal Kediri Palsukan Dokumen Kependudukan, Bahan KTP Asli
Ilustrasi.

SURABAYA, FaktualNews.co – Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, berhasil mengungkap pemalsuan dokumen kependudukan palsu, yang dijalankan Sunyoto (37), warga Kediri.

Dokumen kependudukan yang dipalsukan Sunyoto ini meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), SIM, dan STNK, yang digunakan untuk melakukan bisnis gelap, seperti sewa mobil dan lain sebagainya.

“Alasannya pelanggan saya untuk melakukan penggelapan mobil, urus perceraian, sampai jadi TKI,” kata pelaku, dihadapan petugas, Rabu (8/8/2018).

Dari sejumlah kartu yang dipalsukan, Sunyoto mengaku memperoleh sekitar 40 pasang pesanan. Ia mematok harga mulai Rp 500 ribu sampai Rp 1.500.000.

Sunyoto, mengakui menjalani bisnis jasa pembuatan dokumen palsu itu seorang diri.

“Sebenarnya saya ahli Corel Draw, sebelumnya saya belajar dari internet untuk mempelajari kode area, lokasi, kabupaten dan lain sebagainya, lalu saya samakan semua yang tercantum disitu,” jawab Sunyoto.

Bahan KTP asli

Untuk bahan KTP palsu yang dibuatnya, Sunyoto mengaku, memperoleh bahan KTP asli dari sejumlah rekan dan saudara.

“Bahan dapat dari rekan dan saudara. KTP asli yang saya dapat, bagian depannya saya lepas dan diganti. Untuk bagian belakang KTP tetap asli,” jelas pria lulusan SLTA swasta di Pare, Kediri itu.

Adapun piranti pendukung lainnya, seperti stempel dia buat sendiri tanpa belajar dari manapun.

Belajar dari sesama napi

“Awalnya saya belajar sejak SLTA, lalu setelah tertangkap kasus penggelapan mobil pada tahun 2014, saya masuk Lapas Madiun. Di sana saya punya teman bertukar pengalaman, karena saya bisa komputer akhirnya saya diajarkan memalsukan dokumen kependudukan,” tutur tersangka.

Ketika dirinya keluar dari Lapas, Sunyoto langsung diajak bertemu dengan rekannya di Lapas.

“Kalau sudah keluar, dia bilang ‘ayo kita ketemuan, kita jalankan pemalsuan dokumen’, tapi teman saya yang mengajarkan sudah meninggal, lalu saya dikenalkan dengan teman satu Lapas lainnya, akhirnya banyak yang langganan ke saya untuk bikin (KTP, SIM, dan STNK palsu),” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Tags