Warga Berebut Mengambil Air Semburan di Ngawi, Dipercaya Bisa Obati Penyakit
NGAWI, FaktualNews.co – Tim ESDM Pemprov Jatim, mengambil sampel air semburan untuk diteliti kadungannya di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Rabu (8/8/2018).
Namun, menurut Kepala Bidang Energi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Pemprov Jatim, Kukuh Sudjatmiko, pihaknya belum dapat memastikan apakah air tersebut berbahaya atau tidak jika dikonsumsi.
Karena sampai sejauh ini pihak ESDM Pemprov Jatim dan ahli dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) baru memotret, dan mengambil sample air.
“Apakah air semburan ini mengandung gas atau sejenisnya, baru akan diketahui setelah di teliti nanti,” tegasnya, kepada awak media, Rabu (8/8/2018).
Disisi lain, warga yang menyaksikan fenomena semburan air di Ngawi ini, warga yang penasaran tidak hanya memotret di dekat lokasi semburan saja.
Beberapa di antaranya tampak mencoba mencicipi air hanya sekadar untuk mengetahui apakah air tersebut asin atau mengandung minyak.
Sehari sebelumnya ada beberapa warga yang sengaja membawa air menggunakan botol mineral bekas untuk dibawa pulang. Sebagian warga percaya air semburan tersebut dapat mengobati penyakit.
Sementara itu, sudah empat hari ini, semburan air di tengah sawah di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, masih menyemburkan air dengan ketinggian yang sama sekitar 20 meter hingga 30 meter.
Hingga Rabu (8/8/2018), belum diketahui penyebab semburan air bercampur pasir tersebut.
Pantauan di lokasi, ratusan warga terus berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung fenomena unik ini.
“Kemarin bahkan ada warga yang mengambil air menggunakan botol, untuk dibawa pulang. Katanya dipercaya bisa menyembuhkan penyakit,” kata salah seorang penjual dadakan di lokasi semburan, Lailatul.
